Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Katakan Presiden Jokowi Marah

8 Desember 2015   13:52 Diperbarui: 9 Desember 2015   07:27 1905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyebut Joko Widodo sedang marah, itu merendahkan beliau, sebab marah-marah itu gejala kejiwaan yang kerontang harmoni. Sebab lagi, marah itu energi. Diwujudkan dalam bentuk perilaku, maka itu energi negatif. Dan, Presiden Joko Widodo tidaklah seperti itu. Selanjutnya, setiap individu, siapapun itu, memilik potensi untuk marah. Cara marahlah yang berbeda. Lantas, teknik emosi pak Joko Widodo tidaklah serampangan. Pesan-pesannya jelas sekali bahwa jangan main-main dalam persoalan serius.

Beliau tegas, bukan marah!
Beliau emosi, bukan marah!

Wallahu a'lam bissawab....
Dan...maafkan atas segalanya

----------------
Makassar, 8 Desember 2015
Dari seorang kawan:
@m_armand

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun