Kompasiana ini, riuh oleh kehadiran Saudara(i). Selain Admin Kompasiana, maka Saudara(i)lah motor pendobrak media ini, hidup-matinya, ramai-sepinya, Saudara(i) tiap sempat, setia menayangkan tulisan-tulisan, terasa durasi 24 jam belumlah cukup untuk kita, selalu ada kehausan dalam membagi ide, gagasan, opini bahkan pengalaman pribadi (terbalut kisah nyata ataukah potret fiksi), ataukah artikel-artikel lainnya. Kehadiran Anda, tiada nilai yang terukur, tiada ujung akan makna kehadiran kita di sini. Nun jauh di alam sadar kita bahwa sesungguhnyalah kita ini penulis-penulis yang merindangkan budaya literasi, demi generasi kita, anak-anak kita nanti. Kita telah torehkan artikel-artikel di Kompasiana ini, lekas atau tak lekas akan terbaca jua oleh keturunan kita via Kompasiana. Dikarenakan halaman ini, sungguh tidak muat bila foto-foto profil Saudara(i), penulis sertakan di sini. Hahaha. Sedang foto dari ke-enam Kompasianer di atas, penulis ambil dari www.kompasiana.com
***
Helo para Kompasianer tercinta dari Timur-Barat, Utara-Selatan tanpa kecuali. Kita ini hakikatnya adalah Penyelamat Kompasiana sekaligus penyelamat generasi kita (kelak) dalam ikhtiar berbagi lewat tulisan. Berikutnya, artikel ini memanglah belum obyektif, tetapi penulis berharap bahwa apa yang tertera di atas, mendekati kebenaran. Bila itu mungkin!
Salam Kompasiana Sobat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H