Bila saja kita teradvokasi dengan modus Si Makhluk Putus Asa ini, maka kita dipermak, diguing-guling olehnya sampai tujuannya -agar kita menjadi penulis dengan gelar tiada duanya itu- terwujud. Malahpun, gelaran serupa penulis hebat nan arogantif telah berada di peluput mata. Sebuah skenario yang sempurna!
----------
Terima kasih kawan-kawan telah membaca artikelku ini, murni saya tujukan kepada perkembangan kepribadianku sebagai blogger di Kompasiana yang sedang dalam suasana peringatan haulku di Kompasiana, 8 Maret 2015. Berharap tinggi untuk merawat sikap-sikapku. Dan maafkanlah atas segalanya^^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!