* * *
Semoga ini menjadi tulisan berpesan kepada Sang Senior, Abraham Samad. Pulalah, tak bakal dijadikan referensi POLRI untuk menghempaskan Abraham akan karakter meledak-ledaknya, berapi-api walau kadang nangis.
Dan demikian itulah, suka-dukanya terlahir dengan etnik Bugis-Makassar. Keras tapi manja...!^^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!