Jika anak dibesarkan dengan Pengakuan, maka ia belajar Mengenali Tujuan.
Jika anak dibesarkan dengan Berbagi, maka ia belajar Kedermawanan.
Jika anak dibesarkan dengan Rasa Kejujuran dan Keterbukaan, maka ia belajar Kebenaran dan Keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan Rasa Aman, maka ia belajar Menaruh Kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan Persahabatan, maka ia belajar Menemukan Cinta dalam Hidup.
Jika anak dibesarkan dengan Ketentraman, maka ia belajar Berdamai dengan Pikiran.
Bila anak-anak Anda bertanya di rumah, mengapa orang-orang berpangkat suka berkelahi? Katakan dengan lembut padanya bahwa itu hanyalah sandiiwara, mereka itu temenen, sahabatan bukan musuhan. Artinya, yang kerap bersandiwara itu adalah anak-anak, berteman dan suka berantem-berantem kecil, setelah itu temanan lagi dan saling mencari. Penulis tak menyatakan bahwa penguasa di negeri ini, kelakuannya mirip dengan anak-anak. Sebab yang berhak katakan itu hanyalah Gus Dur seorang diri, bukan saya ataupun Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H