Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Percaya Kurikulum

7 Desember 2014   17:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:51 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Observasi

Adakah di antara Anda yang melakukan observasi secara cermat kepada anak-anak? Pernahkan ada pertanyaan seperti ini: Anak-anakku kekurangan apa sepekan ini? Atau hari ini? Bila tidak, berarti Anda memandang semuanya baik-baik saja, sebuah pandangan yang subyektif sebab itu hanya asumsi. Padahal anak-anak itu sumber kemalangan dan malapetaka bila tak dikelola dengan universal. Rupanya kita belum sadar-sadar juga bahwa kita sebagai orangtua sudah lama menjadi guru. Hanya saja kita kadang abai, cuek dan menyerahkan segala perilaku anak-anak kepada guru-guru di sekolah. Maka wajarlah kalau ada orangtua melihat tingkah laku anak-anak yang kurang etis, ia berkata pedas: "Apakah yang diajarkan gurumu di sekolah? Beginikah cara gurumu mengajarmu?"

Orang tua itu tak menyadari bahwa itu pukulan telak buat dia dan anaknya sendiri, akan merusak sel-sel otak anak dan akan jadi juru minder.

Observasilah diri Anda sebagai orangtua, apa yang telah Anda lakukan kepada anak-anak itu. Dan merenunglah setiap ada sempatmu^^^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun