Bisa jadi bapak-bapak kita yang berseteru di sana, telah terlelap tidurnya di sofa mahalnya nan ber-air conditioner super cool. Sedang rakyat begadang di warung-warung, di terminal-terminal, di emperan jalan, di kolong jembatan, di tepi tempat pembuangan sampah. Mereka tak enak tidur pikirkan negaranya dalam ancaman kekacauan politik, ekonomi dan sosial budaya serta adat ketimuran yang tak kental lagi karena para orangtua mereka sudah tak malu untuk saling mempermalukan^^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!