Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Bila Esok Samad Tertangkap

4 Februari 2015   18:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:50 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1423021180349982036

Berseri

Situasi 'memanas' di musim hujan ini, tiada akan ter-stop. Akan berseri, berjilid, dan bertahap. Siapa yang mampu hentikan ini? Itulah kealpaan Pak Presiden, perkara gampang disulit-sulitkan. Hingga rakyat (termasuk saya) terbingung-bingung. Setahuku, Pak Jokowi bukanlah orang politik. Kisruh ini bisa diselesaikan secara teknik sederhana saja.

Drama tangkap-menangkap dan kasih saling interogasi akan reda bila saja Pak Presidenku sedikit saja tegas, karena pemimpin itu memang wajib fleksibel. Bila keadaan meminta untuk tegas, ya tegas. Bukan keras! Saya melihatnya Pak Presidenku menyerahkan problem besar ini kepada waktu. Seolah Pak Presidenku hendak berkata: Semua akan berlalu! Badai pasti berlalu! Prinsip ini memang kadang bisa digunakan, tetapi untuk saat ini, tidak cocok prinsip itu dipakai. Kisruh ini, rindu intervensi Pak Presiden Joko Widodo.

So, bila esok Abraham Samad tertangkap dan di-antasari-kan (kata orang), kita tak perlu kaget. Pun bila petinggi-petinggi POLRI diciduk, pun tiada perlu dipertanyakan. Sebab, kita hanya punya satu pertanyaan: Mengapa supremasi hukum begitu multi standar di negeri ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun