Pertama, pada dimensi #3 atau Thinking / Feeling, seorang Customer Service akan lebih baik jika memiliki tipe F = Feeling.
Karena pada orang yang memiliki tipe ini cenderung lebih mudah berempati sehingga bisa merasakan perasaan apa yang diceritakan Customer. Empati ini akan terasa seperti energi tambahan bagi Customer Service untuk melayani dengan lebih tulus.
Kedua, pada dimensi #4 atau Judging / Perceiving, Â seorang Customer Service akan lebih baik jika memiliki tipe P = Perceiving.
Karena pada orang yang memiliki tipe ini cenderung lebih mudah flexible sehingga akan selalu mencoba berbagai cara agar dapat membantu kebutuhan Customer.
Di atas dari segala "pengkotak-kotakan" tipe sifat manusia ini adalah perlunya adaptabilitas seseorang untuk berkarir lebih maju. Karena mungkin di level staf ada MBTI khusus yang penting dimiliki, namun untuk naik ke level yang lebih atas pasti tuntutan pekerjaan akan berbeda dan memaksa kita untuk bisa beradaptasi lagi sampai bahkan kita mengubah MBTI kita atau bahkan sampai kita bingung sebenarnya apa MBTI kita? Jadi apapun MBTI kita selama kita bisa tunjukan tanggung jawab dan bisa beradaptasi pasti akan kita bisa menyesuaikan MBTI yang cocok dengan tuntutan perkerjaan kita.Â
Namun jangan lupa untuk pulang ke "rumah" dimana kita bisa menjadi diri sendiri bersama orang-orang yang menyayangi kita dan menerima MBTI kita. Apakah Kamu sudah punya "rumah" itu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H