Mohon tunggu...
Arsyad
Arsyad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar / Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang hobi dengan digital foto maupun video

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ciputat Ditetapkan Menjadi Daerah Terpanas, Ini Penyebabnya!

23 Desember 2022   18:56 Diperbarui: 23 Desember 2022   23:23 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dampak peningkatan konsentrasi emisi karbon tersebut memiliki dampak pada lingkungan, kesehatan, dan ekonomi.  Secara umum dampak yang dirasakan di lingkungan adalah meningkatnya suhu bumi per tahun. Akibatnya salju, es laut di kutub dan cakupan gletser akan berkurang dan menyebabkan permukaan air laut meningkat. Potensi banjir pada wilayah pesisir pantai juga akan terus mengancam dengan peningkatan suhu bumi. Peningkatan curah hujan dan potensi hujan lebat atau badai lebih sering terjadi, potensi banjir akan lebih tinggi. Risiko terjadinya kebakaran hutan meningkat karena peningkatan frekuensi dan besaran gelombang panas. Satwa di alam liar mengalami kemungkinan stress yang cukup parah karena iklim yang tidak menentu, terlebih iklim yang hangat", ujar Tiara.

Langkah terbaik dalam menghadapi kepadatan kendaraan bermotor dan gas buang di Ciputat adalah dengan meminimalisirpemakaian bahan bakar fosil dan beralih memakai sumber energi ramah lingkungan dan terbarukan. Hal ini tidak bisa dilakukan dalam segi individual namun harus didukung dari segala lini, masyarakat yang menjalankan, pemerintah yang meregulasikan, dan media yang mengampanyekan harus berjalan beriringan dan linear.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun