Judul buku : Overlord
Penulis : Kugane Maruyama
Penerbit : Enterbrain
Tahun terbit : 2010
Jumlah halaman : 256
Overlord adalah novel yang ditulis oleh Kugane Maruyama yang mulai terbit ditahun 2010, Kuga Maruyama menyatahkan bahwa ia berencana untuk membuat 17 volume novel ini.Â
Novel Overlord ini mendapat adaptasi manga ditahun 2014 oleh Satoshi Oshio dan dipublikasi oleh Kadokawa Shoten,Pada April 2018 novel dan manganya telah berhasil menjual sebanyak 7 juta salinan.
Sinopsis
Di tahun 2126 Dibuatlah game yang bernama YGGDRASIL dikeluarkan, Game itu menonjol dari pada game lain karena interaksi dengan lingkungannya, Setelah 12 tahun YGGDRASIL diputuskan untuk tutup.Â
Dalam game ini terdapat grup yang bernama Ainz Ool Gown yang memiliki 41 anggota dan di sebut oleh grup yang paling kuat di YGGDRASIL,Â
Dari 41 anggota hanya 4 yang masih memainkan gamenya salah satunya Momonga memanggil mereka untuk bertemuan untuk yang
terakhir kalinya Tapi hanya 1 yang datang, Sedih tentang ini Momonga memutuskan untuk tetap di gamenya setelah server gamenya shutdown.
Saat waktu shut down selesai, Momonga terkejut bahwa Nazarick (Tempat tinggalnya) masih disitu, setelah berpikir ia menyimpulkan bahwa ia telah di transportasikan ke dunia YGGDRASIL bersama NPC yang mendapat jiwa.Â
Momonga juga terperangkap di avatarnya yang ia buat di game. Tidak bisa keluar, Momonga mencoba menjelajah dunia baru ini
untuk mengetahui situasinya, mencari temannya sambil menjaga rumahnya. Momonga juga merasa bahwa ia mulai kehilangan sifat manusiawinya setelah datang ke dunia ini.
Kelebihan
Salah satu keunggulan buku ini adalah penceritaan dunianya, Kugane Maruyama dapat menulis dunia dengan banyak detail, Jadi anda seperti bisa membayangkan dunia ini secara jelas.Â
Keunggulan lain novel ini adalah karakternya Kugane Maruyama bisa menulis banyak karakter dengan kepribadian yang unik, karakternya pun juga ditunjukan di banyak volume novelnya, Jadi karakternya tidak hilang setiap beberapa volume.
Kekurangan
Salah satu kekurangannya juga karakternya yang terlalu kuat, Kadang kamu bisa menebak apa yang akan terjadi dengan ceritanya jadi rasa tegangnnya kurang terasa. Kekurangan lainnya adalah genrenya yang umum, kamu bisa melihat banyak novel seperti ini yang memiliki alur seseorang tertransportasi ke dunia lain jadi kadang membosankan membacanya.
Saya merekomendasikan novel ini untuk orang yang ingin setting yang spesifik, Overlord juga salah satu novel yang
menonjol dari yang lainnya di genrenya. Ada juga orang yang tidak menyukainya karena plotnya jadi saya tidak
merekomendasikan novel ini yang tidak menyukai plotnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H