Lalu fungsi ketiga, mempengaruhi tekanan dan volume darah. Natrium bekerja untuk menarik dan menahan air sehingga menjaga  kadar cairan dalam darah. Nah, ini yang menjadi masalah hipertensi. Terlalu banyak natrium membuat tubuh banyak menahan air, lalu volume darah bisa meningkat.
Kondisi volume darah yang meningkat itulah yang jadi pemicu tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, gaya hidup sehat untuk penderita hipertensi tak lepas dari mengurangi konsumsi garam. Sayangnya makan tanpa menggunakan garam juga tidak akan terasa enak. Apalagi bila perubahannya drastis. Tentu lidah akan tersiksa.
Oleh karena itu, cara yang baik untuk mengurangi kadar natrium dalam tubuh dengan perlahan. Di bawah ini ada beberapa cara mudah untuk memulai diet rendah natrium.
Cara memulai diet rendah natrium
Konsumsi natrium berlebih memang bisa meningkatkan risiko hipertensi. Namun, bila kekurangan juga bisa menimbulkan penyakit hiponatremia. Oleh karena itu, untuk orang yang memiliki tekanan darah tinggi batas natrium dalam tubuh berada di 2.300 mg.
Bisa juga hanya dibatas 1.500 mg natrium. Akan tetapi, untuk batas tersebut diperlukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Mengurangi makan garam tentu menjadi hal yang menyusahkan. Kecuali jika niat ingin sehat. Meski begitu walau sudah ada niat di dalam hati, lidah masih sering merasa tak enak.
Nah, ini ada beberapa tips mengurangi konsumsi garam atau asupan natrium dalam tubuh secara perlahan.
1. Mengurangi makanan cepat saji dan memperbanyak makan sayuran, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan
Makanan cepat saji memanglah enak. Rasa gurih dari campuran msg dan natrium menjadi rasa penggugah selera. Namun, penderita hipertensi sangat perlu mengurangi makanan ini. Selain karena mengandung garam, makanan cepat saji juga mengandung lemak jenuh.