"Selamat malam. Kamu belum tidur?"
Bangsat. Umpatku dala hati. Kalau sedang tidur mana kuangkat panggilannya ini.
"Belum, Pak. Ini ada laporan untuk besok yang belum selesai... Apa ada yang bisa saya bantu?"
"Tidak. Aku hanya ingin mengingatkan saja."
"Mengenai masalah apa, Pak?"
"Hadeuh. Apa memang kamu sudah pikun? Bukankah laporan yang sedang kamu selesaikan itu data warga yang akan mendapat bantuan?"
Buset. Hampir saja aku kena jebak. Untung Kepala Dinas menjelaskannya. Dasar.Â
"O iya, iya, Pak. Beres. Soal itu pasti saya atur."
"Good. Bagus, bagus! Sekarang kamu dimana?"
"Saya masih di kantor, Pak. Lembur. Supaya bisa tuntas, besok pagi bisa langsung ditandatangani oleh Bapak."
"Bagus. Bagus. Tapi ingat ya, kerja yang rapi dan jangan sampai bocor pada siapapun juga."