Memang terbersit juga niat untuk ikut shalat berjamaah di masjid lain saja. Namun gunjingan tetangga pasti akan muncul juga. Mereka paling tidak akan menyangka saya sudah enggan bersosialisasi dengan tetangga di sekitar. Â Dan menuduh saya sebagai orang yang sombong, juga besar kepala. Sementara bila shalat munfaridz di rumah, memang saya selalu merasakan kusyuk juga. Namun walau begitu, sudah pasti saya akan kehilangan pahala yang berlipat ganda.
Jadi harus bagaimana saya menyikapinya? Rasanya saya begitu berat menghadapi dilema seperti ini. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H