Setelah terpilih, dan kemudian dilantik sebagai kepala dusun definitif oleh Kepala Desa, Mang Jaka memang benar-benar berubah seketika. Setiap tiba waktu shalat dia selalu berjamaah di masjid. Demikian juga saat pengajian mingguan di setiap majelis taklim Maqng Jaka pun selalu hadir. Bisnis anjingnya pun tak pernah terdengar lagi. Sekarang dia menekuni pekerjaan lain, selain sebagai pelayan warga, dia pun menggarap tanahnya menjadi seorang petani.
Sudah tiga tahun ini Mang Jaka menjadi Kepala Dusun, tak pernah terdengar dia menyelewengkan hak warga satu kali pun. Bisa jadi lain halnya dengan mantan terpidana koruptor yang menjadi bacaleg, dan ramai diperbincangkan sekarang ini. Warga pun jelas akan menolaknya dengan harga mati.***
***
Catatan: Maaf, untuk menjaga privasi ybs. namanya disamarkan, dan alamat tidak disebutkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H