Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah Edi Rachmayadi sendiri menyadarinya, dan menanggapi tuntutan masyarakat sepak bola Indonesia dengan bersikap sebagai seorang ksatria. Mundur teratur secara legowo dari induk organisasi sepak bola seluruh Indonesia tersebut. Ataukah akan ngotot bertahan, lalu kemudian rangkap jabatan dengan urusan politik seperti yang saat ini sudah mulai dilakoninya?
Kita tunggu saja.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI