Benarkah demikian? Rasanya mustahil. Seluruh wartawan media arus utama semua salah dengar, dan juga salah tulis dalam menyuguhkan beritanya. Aneh memang.
Tapi sudahlah. Pembaca pun tentunya sudah memiliki penilaian. Meskipun tutur katanya santun, dan bagus tata bahasanya, ditambah penampilannya yang selalu tak lepas berpeci dan baju koko sekalipun, tokh pada akhirnya mata yang kelilipan pun akan kembali sembuh seperti sediakala. Ternyata janjinya hanya manis saat diucapkan, akan tetapi rasanya pahit saat ditanyakan.
Demikian juga halnya dengan warga Jawa Barat pun, semestinya sejak sekarang sudah memiliki penilaian terhadap para bakal calon Gubernur dan  bakal calon Wakil Gubernur yang akan berlaga di Pilkada 2018 mendatang. Kalau tak ingin menyesal selama lima lima tahun lamanya, mestinya harus banyak belajar. Paling tidak menengok ulang ke tetangga dekatnya, DKI Jakarta  yang belum lama ini telah memilih pemimpinnya. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H