Belakangan ini bisa jadi semua media di Indonesia tertuju perhatiannya terhadap ketua DPR RI, Setya Novanto. Terutama setelah yang bersangkutan dikabarkan mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal pada Kamis malam (16/11/2017), setelah sebelumnya para penyidik KPK menggeruduk kediamannya di Rabu (15/112017) malam, namun ketua umum partai Golkar itu pun sama sekali tidak ditemukan.
Sebagaimana dikatakan pengacaranya, Fredrich Yunadi, kepada media, bahwa Setya Novanto, dalam kecelakaan itu menderita luka, dan berdarah-darah di sekujur tubuhnya, begitu pula dengan kepalanya yang diduga terbentur, dan  sampai menimbulkan benjolan sebesar bakpau, yang kemudian ditambahkan oleh pengacara itu,  tidak menutup kemungkinan SN akan mengalami gegar otak.
Penjelasan sang pengacara yang satu itu, sontak menjadi perbincangan para netizen di media sosial.
Betapa tidak, keterangan Fredrich Yunadi tersebut, dianggap sebagai sebuah omongan badut yang membolak-balik fakta yang sesungguhnya.
Sebagaimana analisa yang ditulis seorang netizen di linimasanya, antara lain menyebutkan:
Hal-hal kecil yang membuat saya tersenyum
1. Mobil bagian depan ringsek sedikit, penumpang di jok tengah yang cedera parah. Â Sopir dan ajudan yang duduk di depan ga apa apa.
2. Terjadi perdarahan, tapi baju putihnya tetap bersih tak ada noda cipratan darah dan     gak lecek.
3. Kabarnya benjol segede bakpao, tapi dari foto yang beredar balutan di kepala gak tampak ada benjolan.
4. Katanya otw menuju kantor KPK, tetapi mobilnya buru-buru karena akan siaran live di metro tv (studio metro tv deket ama gedung KPK??)
5. Tiang listriknya tetap tegak berdiri gak ada bengkok bekas hantaman keras kecepatan tinggi. Para ahli fisika mungkin bisa menjelaskan besarnya energi kinetik dan momentum akibat benturan benda pejal dengan massa besar. Siapa tahu tiang listriknya terbuat dari baja titanium khusus yang terbawa waktu superman jatuh ke bumi.