Tiwi menuturkan, selama di misi perdamaian banyak pengalaman yang berkesan seperti halnya berbagi air bersih kepada masyarakat Afrika Tengah, olahraga bersama dengan kontingen FPU dari negara lainnya di Afrika Tengah.
Menurutnya, mengenai tantangan tugas, komunikasi menjadi salah satu kendala pada saat menjalankan misi dan bertemu dengan warga sekitar mengingat tidak semuanya bisa menggunakan bahasa Prancis atau Inggris.
Sejak awal kedatangan, sempat ada kendala seperti berkomunikasi mengingat mereka lebih menggunakan bahasa daerah serta keadaan cuaca yang tidak menentu, kadang terik berangin dan hujan badai, apalagi Afrika Tengah merupakan endemic Malaria. Jadi, seluruh kontingen harus mampu beradaptasi.
Tak hanya itu, saat di misi perdamaian ia juga sempat menyelesaikan studi magister hukum di tengah menjalankan kegiatan sebagai peacekeeper, atau penjaga perdamaian.
"Saya juga berusaha menyelesaikan studi magister hukum, ditengah menjalankan kegiatan sebagai peacekeeper," ucapnya.
"Setelah lepas dinas saya langsung menyusun thesis. Walau tidak mudah karena perbedaan waktu, alhamdulillah saya dapat menyelesaikan dan melaksanakan ujian magister saya dengan hasil pujian (cumlaude)," sambungnya.
Tiwi juga menyampaikan, FPU Indonesia turut melakukan kerja sama dengan Polisi Lokal di Afrika Tengah serta FPU Negara lain seperti Portugal, Egypt, Bangladesh, Senegal, Rwanda, Bhutan, Kamboja, Nepal dan lain-lain
Ia menyebut, menjalankan misi perdamaian di Afrika Tengah menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi diri saya sendiri.
"Terlebih, misi perdamaian di Afrika Tengah menurutnya merupakan sepenuhnya misi kemanusiaan," tuturnya.
Dalam kesempatan ini ia mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan Kepolisian khususnya Polda Sulteng yang telah mempercayainya untuk menjadi salah satu perwakilan Polisi Wanita (polwan) Â pada Tim Pasukan Perdamaian Dunia di Afrika Tengah.
Dan tidak lupa dari Afrika Tengah, Tiwi mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-75 Polwan RI "Polri Presisi Untuk Negeri, Polwan Siap Mendukung Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju, pungkasnya. ***