Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nyepi di Bali, Isolasi di Sini

3 Maret 2022   23:55 Diperbarui: 4 Maret 2022   00:02 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barangkali bermula dari rasa percaya diri yang berlebihan, kalau sudah mendapatkan vaksinasi tiga kali, Covid-19 pun akan lewat begitu saja.

Walakin kenyataannya, ternyata saya merasakan juga bagaimana jadi orang yang positif, dan harus diisolasi. 

Awalnya saat mengantar istri berbelanja di pasar. Sementara protokol kesehatan pun tetap dijalankan. Terlebih lagi kalau masuk ke area penuh kerumunan.

OMG... Sore harinya saya terserang demam, batuk dan pilek. Lalu sore itu juga langsung diperiksa oleh dokter. Dan ketika di-swab ternyata...

Memang saya sendiri merasa heran. Sudah mendapat vaksinasi lengkap, mengapa masih bisa tertular juga.

Hanya saja mungkin yang saya alami tidak separah orang yang sama sekali belum pernah mendapat vaksinasi.

Sebagaimana dikatakan dokter, "Untung sudah mendapatkan vaksinasi lengkap." 

Terbukti  hanya dalam tempo dua hari, tadi sore saya sudah dinyatakan negatif, dan pulih seperti sedia kala lagi.

Bersamaan dengan hari raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu di Bali, sepertinya saya pun dituntut untuk melakukan kontemplasi. 

Merenungkan kembali segala yang telah terjadi, dan telah dialami.

Memiliki rasa percaya diri itu boleh-boleh saja. Bahkan bisa jadi merupakan sesuatu yang positif.

Namun tetap saja harus bersikap realistis juga. 

Mustahil saya akan mampu beradu cepat dengan sprinter Lalu M. Zohri misalnya. Tokh saya harus tahu diri. Usia sudah lewat jauh bagi generasi baby boomers seperti saya ini.

Yang tersisa tinggal nafsu besar, tenaga sudah lewat entah kemana...

Oleh karena itu bukan berarti pula orang-orang tua seusia saya tidak boleh berjiwa muda, tapi mawas diri harus tetap menyertainya.

Paling tidak, jangan karena sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, lalu lupa untuk menjaga protokol kesehatan.

Memang benar. Soal hidup dan mati sudah ada yang menentukan. Tuhan yang mahakuasa. Tapi berharap panjang umur, adalah do'a. 

Apa lagi ditambah dengan tetap menjaga kesehatan. Sehat jiwa dan raga, tentu saja. ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun