Secara gamblang, mantan Wali Kota Solo tersebut kemudian mengungkap alasan kenapa Ganjar Pranowo tidak menyambut Puan Maharani saat melakukan kunjungan ke wilayah Jawa Tengah, karena Ganjar Pranowo tidak dikabari akan datangnya anak Megawati itu, sehingga dengan demikian Ganjar pun tidak menyambutnya saat datang ke daerah.Â
FX Rudy pun lebih lanjut menyebut bahwa penyambutan Puan Maharani sebagai anggota DPR memerlukan protokoler sendiri.
Hal itu pun harus melalui pemberitahuan terlebih dahulu. Â Malahan Rudy sendiri menegaskan, sebagai kader PDI-P dirinya juga pasti akan menjemput apabila dikabari dan diminta untuk menjemput.
Selain tidak ada pemberitahuan kepada orang  nomor satu di Jawa Tengah tentang kedatangan Puan tersebut, bersamaan dengan itu, Ganjar Pranowo pun saat itu tengah menghadiri acara presentasi mitigasi bencana di Jakarta.
Dari penjelasan FX Hadi Rudyatmo yang begitu gamblang dan terang-benderang, publik pun semakin faham, dan berkesimpulan, bahwa bukan Gubernur Jawa Tengah yang ogah-ogahan menyambut kedatangan Putri Mahkota PDIP ketika mengadakan kunjungan ke daerah basisnya PDIP tersebut, melainkan Puan Maharani sendiri yang tidak melakukan koordinasi.
Atau jangan-jangan Puan ini lantaran ingin mendapatkan simpati, paling tidak untuk mengangkat elektabilitasnya agar tidak jeblok lagi seperti selama ini, kemudian berusaha menjatuhkan nama Gubernur Jawa Tengah sebagai seorang pembangkang yang tidak patuh kepada yang terhormat Kanjeng putri mahkota?
Sungguh naif memang. Sikap Puan Maharani seperti itu justru dianggap sebagai bumerang, alias senjata yang bakal makan tuan. Bukannya mendapat dukungan, justru malah dicemoohkan sebagai seorang yang mencoba untuk menggali kuburnya sendiri.
Betapa tidak. Coba saja perhatikan suara netizen yang berasal dari akar rumput di media sosial, maupun komentarnya atas pemberitaan masalah ini. Begitu risih menyimaknya juga...***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI