Bahkan pelatih kepala timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong pun ternyata merasa kecewa juga dengan penampilan anak asuhnya. Kekecewaan Shin Tae-yong pun dilampiaskannya dengan meminta beberapa anak asuhnya untuk kembali melakukan latihan ketika pertandingan telah berakhir.
Benar juga. Hasil positif dari kemarahan Shin Tae-yong, pun terbukti di pertandingan kedua timnas Indonesia dengan timnas Timor Leste yang digelar, Minggu (30)1/2022).
Lewat gol yang diciptakan trio Papua, Ricky Kambuaya, Ramai Rumakiek, dan Terens Puhiri, skuad Garuda yang menurunkan para pemain yang terdiri dari 23-Nadeo Argawinata (GK); 4-Bayu Fiqri, 19-Fachruddin Aryanto, 18-Alfeandra Dewangga, 11-Pratama Arhan, 7-Marselino Ferdinan, 13-Rachmat Irianto, 15-Ricky Kambuaya, 20-Ramai Rumakiek, 14-Terens Puhiri, 10-Ronaldo Kwateh, berhasil meraih kemenangan clean sheet 3-0.
Hanya saja selain sebelas pemain tersebut di atas, pelatih asal Korea Selatan, ini pun hanya menyediakan pemain cadangan sebanyak lima orang saja, yakni 22-Ernando Ari (GK), 2-Achmad Figo, 3-Edo Febriansyah, 16-Sani Rizki, 24-Dedik Setiawan.
Sehingga banyak penonton yang bertanya-tanya, kemana Syahrul Trisna, Rizky Ridho, Evan Dimas Darmono, Irfan Jaya, Muhammad Adi Satrio, Muhammad Rafli, Syahrian Abimanyu?
Something wrong with them? Adakah mereka didepak  Shin Tae-yong sebagai dampak dari timnas gegara permainan timnas Indonesia di pertemuan pertama lawan Timor Leste tersebut telah membuat kekecewaan banyak orang? Atau jangan-jangan mereka, ketujuh pemain itu telah dijadikan "tumbal" - demi meraih kemenangan besar?
Pertanyaan-pertanyaan yang bersifat su'udzon, atawa buruk sangka itu pun terpatahkan juga setelah PSSI memberikan keterangan resmi setelah berakhirnya pertandingan FIFA Matchday tersebut.
Ternyata, oh ternyata Syahrul Trisna, Rizky Ridho, Evan Dimas Darmono, Irfan Jaya, Muhammad Adi Satrio, Muhammad Rafli, dan  Syahrian Abimanyu, positif Covid-19!
Kita pun akhirnya hanya dapat menundukkan kepala. Betapa pandemi Covid-19 masih juga ada, dan membuat sepak bola Indonesia menjadi terkendala karenanya.
Padahal di tahun 2022 dan ke depannya, begitu padat agenda pertandingan penting di tingkat regional, kontinental, dan internasional yang harus dijalani skuad Garuda.
Oleh karena itu, marilah kita berdoa agar para pemain Indonesia yang saat ini positif Covid-19, segera sehat kembali. Paling tidak supaya mereka dapat kembali bermain memperkuat skuad timnas Indonesia.