Bukankah anggaran untuk anggota dewan sedemikian besar? Daripada dipakai untuk hura-hura tidak jelas, ada baiknya digunakan untuk melestarikan budaya dan bahasa dari setiap daerah yang sekarang ini banyak yang dianggap sudah hampir punah.
Bisa jadi yang paling menusuk perasaan urang Sunda adalah permintaannya kepada Jaksa Agung agar memecat Kajati yang berbahasa Sunda tersebut.
Padahal Jaksa Agung sendiri sesungguhnya asli urang Sunda juga. Keturunan daerah Majalengka. Adik dari politikus PDIP, TB Hasanuddin.Â
Jangan-jangan Arteria Dahlan pun menyasar Jaksa Agung dan rekannya di DPR tersebut? Dan ingin memecah-belah kesatuan dan persatuan kebhinekaan yang terjalin dalam ke-ika-an? Lebih jauh lagi, hendak merusak elektabilitas PDIP sendiri?
Tapi terlepas dari itu, sebagai seorang wakil rakyat, Arteria Dahlan sudah seharusnya bersikap bijak. Di dalam forum negara jangan asal berteriak: Pecat! Terlebih lagi sampai menyinggung perasaan salah satu suku bangsa.
Tapi jika PDIP, khususnya Megawati tidak bersikap tegas terhadap seorang Arteria Dahlan ini, dengan memecatnya sebagai anggota dewan - tentu saja, entah bagaimana elektabilitas PDIP dalam Pemilu 2024 mendatang.
Sebab bukan kali ini saja yang bersangkutan bersikap kontroversial. Semua orang pun sepertinya sudah mengetahui kelakuan Arteria Dahlan. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI