Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jenglot, atau Batara Karang Boneka Mistis untuk Kesaktian

11 Januari 2022   05:45 Diperbarui: 11 Januari 2022   05:55 15829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2012 lalu, sebuah stasiun televisi pernah menayangkan sebuah sinetron ber-genre drama aksi yang bertitel Kian Santang, dengan pemeran utamanya Alwi Assegaf, aktor cilik yang sekarang menjadi seorang mubaligh muda.

Adapun Kian Santang sendiri merupakan  nama salah satu legenda Tatar Sunda, Jawa Barat, yang konon adalah seorang putra raja Kerajaan Pajajaran yang dikenal bernama Prabu Siliwangi.

Dalam sinetron tersebut, diceritakan bahwa Pangeran Kian Santang adalah seorang yang gagah, dan sakti mandraguna. Salah satu ilmu kanuragannya adalah yang dikenal dengan sebutan ilmu Karang, atau Batara Karang.

Berdasarkan penelusuran, ilmu karang adalah salah satu jenis ilmu gaib tingkat tinggi dalam masyarakat Jawa dan Sunda yang dipercaya dapat memberikan kekebalan dan kekuatan bagi pemiliknya. Pemilik ilmu karang dipercaya dapat meleburkan atau melelehkan lawannya hanya dengan sekali sentuha

Menurut sahibul hikayat, konon nama Karang ditengarai berasal dari sebuah tempat terpencil di Tasikmalaya yang dipercaya menjadi pusat, atau asal ilmu kanuragan tersebut. 

Sebelum kedatangan Islam, tempat bernama Karang Nunggal dipercaya dikuasai oleh Batara Karang. Batara Karang menguasai ilmu hitam dan ia dikisahkan bertarung dengan Syeh Abdul Muhyi yang diutus untuk mengislamkan Batara Karang. dalam pertarungan itu Batara Karang kalah dan bersedia memeluk Islam.

Hingga saat ini, khususnya di tengah masyarakat Pasundan, ilmu Batara Karang masih diyakini banyak orang sebagai sebuah ilmu kanuragan, atau kedigdayaan tingkat tinggi.

Konon kegunaan ajian ini, pemiliknya dari mulai ujung rambut sampai ujung kaki tidak bisa ditembus oleh senjata jenis apapun baik senjata tajam, senjata api dan lain sebagainya.

Batara Karang atau jenglot (jabar.tribunnews.com)
Batara Karang atau jenglot (jabar.tribunnews.com)

Penulis sendiri suatu ketika pernah menyaksikan, dan merasakan keanehan di luar nalar ilmu Batara Karang itu, melalui media berbentuk boneka yang berpenampilan menyeramkan, serta seperti bernyawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun