Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pertarungan Hidup-Mati dan Resolusi untuk PSSI

31 Desember 2021   19:00 Diperbarui: 31 Desember 2021   21:30 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, 1 Januari 2022, pukul 19.30 Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan leg kedua babak final turnamen piala AFF Suzuki Cup 2020 kontra Timnas Thailand yang telah unggul 4 -0 di leg pertama, Kamis (29/12/2021) yang lalu.

Bisa jadi dalam pertandingan terakhir itu, Timnas Indonesia akan berjuang secara total. Bak bertarung antara hidup dan mati. Dengan tekad demi kehormatan dan harga diri.

Memang untuk menjadi juara di turnamen piala AFF Suzuki Cup 2020 yang ditentukan pada pertandingan leg kedua babak final, adalah suatu hal yang mustahil. 

Kalau pun ada suatu keajaiban, paling tidak Timnas Indonesia harus mampu menjebol gawang Thailand dengan skor 5 - 0. Atau bisa juga dengan memasukkan bola 4 - 0 pada waktu normal 2 x 45 menit, kemudian dalam perpanjangan waktu cukup membobol gawang lawan 1 - 0, sudah pasti skuad Garuda jadi juara.

Apakah hal itu mungkin terjadi?

Selama bola masih tetap bundar, seperti yang dikatakan Shin Tae-yong sendiri, segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Bahkan pelatih kepala asal Korea Selatan ini pun, menyebut saat ini para pemainnya tengah fokus melakukan pemulihan fisik jelang hadapi Thailand di leg kedua final Piala AFF 2020 yang digelar di National Stadium Kallang, Singapura.

Menurutnya, semua itu dilakukan agar para pemain skuad Garuda bisa tampil habis-habisan di laga terakhir yang menjadi penentuan juara atau tidaknya Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 tersebut.

Hanya saja taktik dan strategi apa yang bakal diterapkan pada pertandingan leg kedua nanti, dan siapa saja para pemain yang akan diturunkan, mantan pelatih Timnas Korea Selatan pada World Cup 2018  di Rusia itu menyatakan, hal itu tetap dirahasiakan.

Pihaknya pun tidak bisa membocorkan pemain yang akan diturunkannya nanti. Tetapi besok baru bisa memberikan pemain yang terbaik, yang akan diturunkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun