Menatap leg kedua babak semifinal turnamen piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia vs Singapura, Sabtu (25/12/2021) di National Stadium Kallang, Singapura, ada sesuatu yang menarik dari Shin Tae-yong, dan Egy Maulana Vikri.
Selain tagar skor 3 - 1 untuk kemenangan Indonesia yang viral dan menjadi trending topic di media sosial Twitter, menjelang pertandingan tim Garuda lawan The Lions, perhatian kita pun tak lepas dari sikap pelatih kepala, Shin Tae-yong, dan sang Wonder Kid Egy Maulana Vikri yang memberikan secercah harapan.
Coach Shin yang geram dengan keputusan wasit yang kontroversial, saat Ricky Kambuaya dijatuhkan Nazrul Nazari di kotak penalti pada menit ke 77 di leg pertama babak semifinal, Rabu (22/12/2021).
Pengadil di lapangan, Kim Hee-gon, asal Korea Selatan yang seharusnya memberikan hadiah tendangan penalti, nyatanya hanya memberikan tendangan bebas di luar kotak terlarang saja.
Padahal banyak yang menyaksikan insiden itu. Sebagaimana halnya Shin Tae-yong sendiri. Bahkan pihak AFF sendiri kemudian mengakui keputusan wasit yang keliru.
Sudah pasti Shin Tae-yong maupun pendukung Timnas Indonesia, merasa kecewa. Malahan ada dugaan jika wasit asal Korea Selatan ini "ada main" dengan tuan rumah Singapura.
Seperti juga halnya dengan Timnas Vietnam yang juga merasa dizalimi wasit saat digasak tim Gajah Perang, Thailand 2-0 di leg pertama babak semifinal.
Hingga menjelang leg kedua babak semifinal, baik pihak Timnas Indonesia yang disuarakan Shin Tae-yong, maupun Vietnam mengajukan protes dan usulan kepada AFF.
Pada leg kedua babak semifinal, kualitas dan obyektivitas wasit yang memimpin pertandingan perlu menjadi perhatian.Â
Begitu juga usulan agar dalam penyelenggaraan turnamen piala AFF selanjutnya, video assistants referee (VAR) sudah seharusnya disediakan, AFF menanggapi dengan positif.
Sehingga sikap positif, dan optimisme di kubu Timnas Indonesia jelang leg kedua babak semifinal turnamen piala AFF 2020 saat kembali berhadapan dengan tuan rumah Singapura, tampaknya telah menyala kembali.
Sebagaimana ditegaskan Shin Tae-yong sendiri. Meskipun hasil imbang di leg pertama versus Singapura, ditambah keputusan wasit yang memimpin pertandingan dianggapnya sangat mengecewakan, walakin dalam leg kedua nanti pihaknya bersama seluruh punggawa Timnas Indonesia bertekad untuk berusaha lebih keras lagi.
Bahkan dengan tegas, Shin Tae-yong menyatakan siap untuk menghajar tim Singapura meskipun di rumahnya sendiri.
Di samping itu, meski digelar dalam dua leg, tapi semifinal Piala AFF 2020 tidak akan menerapkan sistem gol tandang.
Oleh karena itu, tim yang menang di leg kedua akan berhak melaju ke final Piala AFF 2020.
Jika kedudukan masih saja imbang hingga waktu normal berakhir, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan babak tambahan.
Kemudian jika pemenang masih belum ditemukan, maka pertandingan akan dilanjutkan hingga adu penalti.
Tapi bagi Shin Tae-yong, soal perpanjangan waktu maupun adu penalti, sepertinya tidak begitu dipikiran. Malahan dirinya meminta seluruh pemainnya di lapangan, agar jangan sampai dua masalah ini dienyahkan dari pikiran.
Cukup sudah 2x45 menit dalam pertandingan normal dimainkan. Dengan memetik hasil yang maksimal, tentu saja.
Tantangan itu pun dijawab oleh salah satu pemain. Egy Maulana Vikri, gelandang serang Timnas kebanggaan kita, menyatakan siap untuk bermain, apabila mendapat kesempatan dari pelatih di leg kedua.
Bahkan dirinya sudah mendapatkan bisikan dari tim pelatih beberapa kelemahan The Lions,Singapura, agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Â Agar gawang lawan dapat dibobol gol secara maksimal, tentunya. ***
