Setakat untuk  Pemilu 2024, jumlah pemilih milenial dan generasi Z diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 60 persen dari total suara pemilih.
Oleh karena itu elektabilitas pasangan ini diklaim secara faktual masih tetap mampu mengungguli pasangan Prabowo-Puan, apa lagi Anies-AHY.
Sehingga wajar apabila pasangan ini banyak diwaspadai, malahan terbukti PDIP, tempat bernaung Ganjar Pranowo selama ini menganggapnya sebagai duri penghalang bagi langkah Puan Maharani,  putri mahkota Megawati, queen maker partai yang punya lambang kepala banteng dengan moncong putih itu, dan nasibnya pun seolah telah dianak-tirikan.
Begitu juga halnya dengan Ridwan Kamil yang sampai saat ini belum terdengar bergabung dengan partai politik manapun. Sebagaimana saat Pemilukada Walikota Bandung maupun Pilgub Jabar, Ridwan Kamil tetap seorang independen.Â
Bisa jadi faktor itu juga yang dianggap sebagai ganjalan yang cukup menyulitkan langkah bagi pasangan ini untuk maju menuju panggung pesta demokrasi yang bakal menentukan calon pemimpin bangsa dan negara ini.
Oleh karena itu, upaya untuk memuluskan jalan duet Ganjar dan Emil, bisa jadi tinggal bagaimana upaya para pendukungnya, di samping terus-menerus berjuang secara militan, dibarengi semangat yang tinggi dalam mensosialisasikan pasangan yang didukungnya - tentu saja, jangan lupa juga untuk melakukan komunikasi yang intens dengan partai politik yang siap pula untuk mengusungnya.
Wallahu alam. ***Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H