Sehingga tak pelak lagi, pernyataan Achmad Purnomo pun akan menjadi santapan empuk bagi lawan politiknya yang bagaikan serigala kelaparan karena senantiasa mengintainya, untuk kemudian digoreng sebagai senjata ampuh guna meluluhlantakkan mantan Wali Kota Solo tersebut.
Sebab bagaimanapun juga, selama ini musuh-musuh politiknya itu, jangankan ada fakta kesalahan yang telah dilakukan, walaupun benar sekali pun tokh tetap saja di mata mereka selalu saja dianggap salah belaka. Malahan tak henti direkayasa, hanya untuk terus menyerang dengan berbagai cara.
Bahkan dengan majunya Gibran dalam Pilkada serentak 2020 itupun, sejak awal telah ramai tudingan terhadap Presiden ketujuh RI ini, bahwa Jokowi tidak jauh berbeda dengan penguasa yang lainnya. Ingin melanggengkan kekuasaan dengan memainkan politik dinasti, juga oligarki yang bertentangan dengan ruh demokrasi.
Bahkan bukan hanya lawan politiknya saja yang begitu masif menyerang, para pendukungnya sendiri pun banyak yang menyatakan kekecewaannya atas majunya putra sulung dan menantu Presiden Jokowi dalam Pilkada serentak 2020 tersebut.
Mereka juga mengungkit kembali pernyataan Presiden Jokowi pada awal munculnya wacana Gibran dan Bobby untuk ikut serta dalam Pilkada serentak 2020, baha dirinya tidak ikut campur, dan tidak menyuruh maupun melarang keduanya melangkah ke dunia politik.
Memang benar, tidak semua pendukung Jokowi bersikap "berseberangan". Buktinya lama kemudian muncul bantahan dari pendukung Presiden Jokowi sendiri, bahwa pernyataan Achmad Purnomo tidak benar sama sekali.
Sebagaimana disampaikan oleh ketua umum Relawan Buruh for Jokowi, Mudhofir Khamid, dengan tegas membantah sejumlah pernyataan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo terkait pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Menurut Mudhofir, pernyataan Purnomo jauh dari fakta yang sesungguhnya.
Akan tetapi terlepas dari semua itu, sepertinya Presiden Jokowi sendiri sudah seharusnya untuk segera mengambil sikap dalam mengatasi keriuhan yang terjadi saat ini, terkait pernyataan Achmad Purnomo ini, tentu saja. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H