Hanya saja, pesta demokrasi memperebutkan kursi RI 1 dan RI 2 masih cukup lama, maka elektabilitas yang dirilis sekarang ini belum bisa menjadi tolak ukur yang berlaku hingga hari-H di tahun 2024 mendatang.
Sehingga baik bagi Prabowo, maupun yang lainnya tidaklah perlu berkecil hati, bahkan sebaliknya hasil survei sekarang ini dianggap sebagai cambuk untuk lebih bersemangat lagi berusaha mencari formula yang tepat di bagaimana meraih sebanyak-banyaknya dukungan dari rakyat, agar kelak pada waktunya mimpi dan ambisi yang dipendam selama ini akan menjadi kenyataan.
Ayo, siapapun yang ingin menggantikan posisi Presiden Jokowi dan wakil presiden Ma'ruf Amin di tahun 2024 nanti, masih ada waktu empat tahun lagi untuk memutar otak, dan berbuat banyak bagi rakyat. Siapa tahu Dewi Fortuna kelak mau berpihak. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H