Untuk sesaat saya pun jadi ikut pusing juga mendengar keluhan Si Teteh pemilik warung.
"Tapi tenang, Teh. Sebentar lagi di kampung kita bakal segera musim panen padi. Tuh lihat, padinya sudah mulai menguning," kata saya mencoba menghibur.
"Iya ya, mudah-mudahan saja hasilnya bagus. Dan keprihatinan kita bisa sedikit terobati," sahutnya dengan wajah berseri.
"Aamiiin..." ***
* Teh, kependekan dari Teteh, panggilan untuk kakak perempuan dalam bahasa Sunda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H