Perut kosong saat berpuasa, di satu sisi terkadang membuat vitalitas tubuh menjadi berkurang. Sehingga untuk beraktivitas yang membutuhkan sedikit tenaga saja jadi urung dilakukan.Â
Terlebih lagi bagi mereka yang belum terbiasa mengosongkan perut dalam waktu cukup lama, atau bagi yang niat berpuasanya hanya setengah-setengah saja, alias tidak auto full, bisa jadi selain akan kehilangan gairah, sekalinya kena penyakit ringan pun tidak menutup kemungkinan bakal semakin tidak bersemangat saja. Bahkan bisa jadi juga puasanya pun malah akan dibatalkannya.Â
Oalah, kalau seperti itu bisa jadi selain pahalanya bakal dikorting, kegembiraan  menyambut lebaran pun bakal kurang semarak pula jadinya.Â
Makanya agar puasanya tetap lancar, selain diawali dengan niat dan keyakinan yang kuat, juga harus tetap berupaya agar jangan sampai mendapat serangan  penyakit yang bakal menghambat kelancaran ibadah puasa kita.Â
Meskipun penyakitnya itu termasuk kategori ringan juga, seperti flu, atau juga sakit gigi yang sesungguhnya lumayan berat, tapi dalam kenyataannya tokh jarang sekali ada orang lain yang bersimpati turut mempedulikannya.Â
Dalam hal ini, prinsip: Lebih baik menjaga daripada mengobati, kiranya masih tetap, dan harus terus berlaku.Â
Terlebih lagi antara bulan April - Mei 2020 ini menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, Â dan Geofisika (BMKG), akan terjadi perubahan musim hujan berganti musim pancaroba, yang konon mudah berjangkitnya berbagai penyakit.Â
Ditambah lagi dengan pandemi virus Corona yang sedang merajalela, sehingga sudah semestinya untuk selalu berjaga-jaga dan waspada.Â
Selain tetap menjaga asupan makanan yang bergizi, air minum pun harus lebih banyak meminum air putih, dan diusahakan untuk mengurangi kopi.Â
Demikian juga agar tubuh tetap fit di siang hari, sebaiknya jangan lupa untuk melakukan olah raga ringan. Misalnya senam dan jalan kaki di pagi hari agar saat beraktivitas work from home tidak loyo, alias tetap segar dan bersemangat.Â
 Begitu pun bila akan keluar rumah, karena ada keperluan mendesak, dan mendadak, harus patuh terhadap anjuran agar selalu mengenakan masker, dan tetap jaga jarak.Â
Terkadang soal mandi pun terabaikan juga. Mungkin lantaran cuaca dingin sehingga ketakutan menyentuh air, atau bisa juga karena kantuk yang sulit diajak kompromi, membuat mandi dan gosok gigi saja lupa dilakukan.Â
Makanya, agar tetap sehat dan lancar puasanya, pandai-pandailah menjaga diri.
Pak dokter bilang, sehat itu mahal harganya. Apalagi di tengah bencana pandemi virus Corona saat ini. Amit-amit, jangan sampai jadi korban kita-kita ini.
Amin. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H