Telah beredar informasi A1 artinya "valid", bukan "hoax" dari departemen resmi yang terkait terkait wabah corona dan telah diterima dengan dalil aqli maupun naqli oleh Majlis Ulama Dunia berkaitan dengan pelaksanaan puasa di Bulan Ramadhan kali ini.
Bahwa dikarenakan adanya wabah corona, maka Puasa Ramadhan yang akan dimulai bulan April ini, disepakati hanya dapat dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari saja.
Sekali lagi pelaksanaan puasa di bulan ini hanya 7 (tujuh) hari saja, dan seluruh ummat Islam sedunia diharapkan untuk tidak mempermasalahkan, atau menjadikan bahan perdebatan, apalagi yang bisa berlanjut pada saling menyalahkan atau bahkan beda pendapat dan bermusuhan.
Bila hal tersebut diatas masih juga ada yang mempermasalahkan atau memperdebatkan, justru terlihat adanya kurangnya pengetahuan dan kurangnya wawasan dari umat Islam itu sendiri yang kurang hati-hati dan kurang teliti dalam memahami suatu informasi.
Sedangkan sisa puasa yang 23 hari nantinya baru akan dapat dilanjutkan pada bulan Mei 2020.
Demikian informasi ini saya sampaikan, harap maklum dan jangan dipikirkan karena memang seperti itu.
Semoga bermanfaat.
Selamat menunaikan ibadah Puasa.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H