Selain menyampaikan sumbangan ke Puskesmas, UPK DAPM Pagerageung pun akan menyalurkan bantuan serupa untuk sepuluh desa di wilayah Kecamatan Pagerageung. Oleh karena itu penulis diajak serta oleh ketua UPK untuk ikut menyaksikan kegiatan tersebut.
UPK DAPM Pagerageung yang Tiada Henti Berbagi
Penambahan aset yang cukup signifikan tersebut, diakui Kukuh, selain dikelola secara profesional, juga sikap jujur dan transparansi tetap dipegang teguh. Bahkan Kukuh pun menambahkan, karena tujuan awalnya juga adalah pemberdayaan masyarakat agar kehidupannya bisa sejahtera sebagaimana yang dicita-citakan, maka program bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan selalu diprioritaskan.Â
Sebagaimana yang tadi dilakukan, Â bantuan untuk penanganan bencana, pembagian sembako untuk para lansia dan warga jompo, termasuk juga program rehabitasi rumah tidak layak huni, setiap tahun selalu dilaksanakan.Â
"Bisa jadi karena hal itu juga usaha kami mendapat berkah," kata Kukuh.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa program RTLH untuk warga yang masih huniannya dianggap tidak layak, tahun ini pihaknya telah membangun 18 unit rumah layak huni yang tersebar di 10 desa.Â
"Terlebih lagi di saat bencana nasional seperti sekarang ini,tentunya warga sangat membutuhkan uluran tangan agar sedikit bisa meringankankesulitan  beban hidupnya, " pungkas Kukuh. ***Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H