Ada apa dengan Pak Terawan ini? Apakah memang benar dugaan publik bahwa yang bersangkutan cuma cari muka dan Asal Bapak Senang (ABS) saja? Atawa jangan-jangan punya misi lain, mau menusuk Presiden Jokowi dari dalam?
Entahlah. Hanya saja yang jelas, dengan sikap Terawan seperti itu, jelas sudah yang bersangkutan telah bekerja serampangan, alias telah melakukan kecerobohan yang fatal. Â Menteri yang memiliki basic militer ini sama sekali tidak bisa berkoordinasi dengan para stafnya. Sama halnya seperti yang terjadi dengan Anies Baswedan dalam masalah penyelenggaraan balapan formula E.Â
Tapi kadarnya lebih gawat lagi yang dilakukan oleh Terawan apabila dibandingkan dengan masalah surat balasan Gubernur DKI Jakarta untuk Mensesneg, Pratikno itu. Sehingga daripada terus jadi bahan tertawaan publik, akan lebih bagus, dan lebih bijak  lagi jika Terawan mengundurkan diri.Â
Apa boleh buat. Kalau tidak mampu bekerja, jangan dipaksakan. Akibatnya sekarang saja dapat dirasakan, bukan? ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H