Dan tampaknya jauh berbeda dengan almarhum Ali Sadikin, yang berlatar belakang seorang militer, dan di mata publik cenderung berwatak keras, dalam kenyataannya begitu memiliki apresiasi yang tinggi terhadap tumbuh-kembangnya seni dan budaya.
Sehingga suatu hal yang wajar pula apabila para seniman dan budayawan, dengan tegas memprotes program mantan Mendikbud tersebut, dan mengadukan permasalahan tersebut ke Komisi X DPR.
Apakah protes para seniman dan budayawan yang sudah disampaikan kepada wakil rakyat di Senayan itu akan mengubah pandangan Anies Baswedan, menghentikan revitalisasi TIM, atawa tetap bergeming seperti selama ini?
Apabila sikap Anies Baswedan  tetap "budeg" dan arogan -- sebagaimana disebutkan Radhar Panca Dahana, bisa jadi gelombang protes yang ditujukan terhadap yang bersangkutan tak akan pernah berhenti dilontarkan, atawa paling tidak akan tercatat di dalam sejarah, bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terbukti seorang yang tak memiliki apresiasi terhadap seni dan budaya sama sekali.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H