Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Antara Khalifah Umar Ibnu Khattab, Soeharto, dan Presiden Jokowi

11 Februari 2016   09:25 Diperbarui: 11 Februari 2016   12:14 1995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lha tentu saja beda. Pemimpin juga manusia. Lain kepala lain pula caranya. Apalagi rentang waktu antara Umar Ibnu khattab dengan kedua Presiden kita itu jauh sekali. Kalau Umar melakukan ‘turba’ atau ‘blusukan’ sendirian saja, dan berjalan kaki, itu adalah suatu yang wajar. Karena di jaman itu belum ada Roll Royces maupun kendaraan mewah seperti sekarang. Paling hanya ada kuda dan unta saja.

Begitu juga mana ada media di jaman jahiliyah. Kisah khalifah Umar saja kita dengar berdasarkan kisah dari mulut ke mulut saja. Biasanya disampaikan para ustadz dalam dakwahnya. Sedangkan jaman sekarang, bukan hanya wartawan media mainstream saja yang gentayangan. Orang awam saja sudah pandai memposting berita. Apalagi berita tentang orang nomor satu di Indonesia, meskipun mungkin saja Jokowi tidak berharap jadi pemberitaan, tapi awak media sepertinya suka memaksa sih.

Akhirnya oleh orang yang sirik, dan masih dendam, blusukan pun disebutnya hanya sebagai pencitraan.

Dasar! ***

Sumber foto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun