Sehingga mereka pun berpikir ulang untuk tetap bersama dalam KMP, tetapi kekuasaan yang bagi mereka identik dengan mudahnya meraup harta kekayaan, adalah suatu yang mustahil didapatkan. Maka demi itulah juga rupanya, partai dari koalisi KMP melakukan akrobatik,  jungkir-balik, yang semula habis-habisan ‘menyerang’ pemerintahan Jokwi-JK, sekarang ini justru memeluk mesra dengan segala bujuk rayunya.
Siapa tahu Presiden Jokowi punya rasa belas-kasihan. Siapa tahu ada kadernya diangkat jadi menteri. Ya, siapa tahu. Karena politik begitulah adanya.
Kita pun harus angkat topi terhadap sikap Gerindra. Tetap sebagai oposisi. Asal betul-betul bukan karena ‘dendam’ misalnya, karena merasa dikhianati PDIP dengan Kesepakatan Batutulis-nya, atawa juga bukan karena Prabowo dikalahkan Jokowi dalam Pilpres belaka.***
Sumber foto: di sini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI