Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sepertinya Lapas Khusus Bandar Narkoba Akan Sia-sia Saja, Jika...

17 Oktober 2015   19:05 Diperbarui: 17 Oktober 2015   20:41 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah faktanya. Moral dan mental oknum sipir lapas, sebagaimana yang biasa dikatakan para petinggi di jajaran Kemenkumham, bahwa para oknum lapas belaka yang bobrok mentalnya, mudah disuap para narapidana. Benarkah hanya si oknum sipir belaka yang sudah bobrok mentalnya itu ?

Sepertinya Menkumham janganlah menjadikan si sipir sebagai kambing hitam. Bagaimanapun hampir di setiap lapas selalu saja terdengar ada pungutan liar yang dilakukan petugas lembaga pemasyarakatan. Terlebih lagi sebagaimana yang terjadi pada tiga kasus di atas tadi. Bisa jadi hal itu sudah menjadi suatu lingkaran setan di dalam tubuh kemenkumham selama ini. Sehingga lapas khusus bandar narkoba pun tidak ada manfaatnya, dan sia-sia saja jika mental aparatnya sudah bobrok adanya.

Oleh karena itu alangkah lebih baiknya jika menteri Yasonna H Laoly melakukan Revolusi Mental yang dicanangkan Presiden Jokowi. Seluruh sipir penjara, berikut jajaran di kemenkumham tanpa kecuali, direhabilitasi dulu mentalnya agar tidak mudah disuap, dan memiliki moral yang kuat sebagai penegak hukum yang bijaksana. Maka publikpun tidak ragu lagi dengan rencana pembangunan lapas khusus  bagi bandar narkoba yang benar-benar dapat mengisolasi mereka sesuai dengan kejahatannya. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun