Mohon tunggu...
Arsualas
Arsualas Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Penulis, penyair, dan penggerak literasi dari Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Standar Hubungan di Media Sosial: Manis di Layar, Pahit di Kenyataan

23 Januari 2025   22:43 Diperbarui: 23 Januari 2025   22:49 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dibuat dengan menggunakan Image Creator di Bing 

Hubungan Tidak Selalu Indah
Setiap hubungan memiliki konflik, perbedaan pendapat, dan tantangan. Ini adalah bagian alami dari membangun kedekatan dan saling pengertian. Hubungan yang sehat bukanlah hubungan tanpa masalah, tetapi hubungan di mana kedua pihak dapat menyelesaikan masalah bersama.

  • Keindahan dalam Kesederhanaan
    Hubungan yang sejati tidak selalu tentang kejutan besar atau momen yang sempurna. Kebahagiaan dalam hubungan sering kali ditemukan dalam hal-hal kecil, seperti berbagi cerita, saling mendukung, atau tertawa bersama.

  • Tidak Semua Orang Sama
    Setiap pasangan memiliki dinamika yang unik, sehingga tidak adil untuk membandingkan hubungan kita dengan orang lain, apalagi dengan yang ditampilkan di media sosial. Apa yang berhasil untuk satu pasangan belum tentu cocok untuk pasangan lainnya.

  • Contoh Kasus: Membandingkan dengan Realitas
    Misalnya, ada unggahan yang memperlihatkan pasangan yang sering memberikan bunga atau kejutan mewah. Bagi banyak penonton, ini bisa dianggap sebagai standar romantis yang seharusnya ada dalam setiap hubungan. Namun, di dunia nyata, tidak semua orang mampu atau merasa perlu melakukan hal tersebut.

    Di sisi lain, pasangan yang lebih fokus pada hal-hal esensial, seperti komunikasi yang baik dan saling mendukung dalam kehidupan sehari-hari, justru bisa memiliki hubungan yang lebih sehat dan langgeng, meskipun tidak pernah mempublikasikan momen mereka di media sosial.

    Solusi: Bagaimana Menyikapi Fenomena Ini?
    Untuk menghindari dampak negatif dari fenomena standar hubungan di media sosial, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

    1. Tingkatkan Literasi Digital
      Pahami bahwa apa yang ditampilkan di media sosial tidak selalu mencerminkan kenyataan. Banyak konten yang sengaja dibuat untuk hiburan atau pencitraan.

    2. Hindari Perbandingan
      Setiap hubungan itu unik. Jangan membandingkan hubunganmu dengan apa yang terlihat di media sosial, karena yang terlihat hanya sebagian kecil dari kehidupan seseorang.

    3. Fokus pada Hubungan yang Sehat
      Alih-alih mengejar kesempurnaan seperti yang ditampilkan di media sosial, fokuslah pada membangun hubungan yang sehat, yang didasarkan pada komunikasi, kepercayaan, dan saling mendukung.

    4. Kurangi Konsumsi Konten yang Tidak Realistis
      Jika merasa tertekan atau tidak nyaman melihat konten tentang hubungan di media sosial, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi jenis konten tersebut atau mengikuti kreator yang lebih realistis dan inspiratif.

    Kesimpulan
    Fenomena standar hubungan di media sosial adalah hasil dari era digital di mana visualisasi dan estetika menjadi prioritas. Meskipun konten-konten tersebut dapat menghibur, penting bagi kita untuk tetap kritis dan memahami bahwa hubungan di dunia nyata jauh lebih kompleks dan bermakna daripada apa yang ditampilkan di layar.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun