Mohon tunggu...
KKN MIT POSKO 112 UIN WS
KKN MIT POSKO 112 UIN WS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Desa Nolokerto Kaliwungu Kabupaten Kendal

Media Informasi Kelompok KKN MIT POSKO 112 UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN MIT Posko 112 UIN Walisongo Semarang Adakan Sosialisasi Demam Berdarah dengan Warga Desa Nolokerto Kendal

30 Agustus 2024   11:02 Diperbarui: 30 Agustus 2024   11:55 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumen Pribadi KKN MIT Posko 112)

Nolokerto, Kendal (03/08/2024) -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT Posko 112 UIN Walisongo Semarang menggelar sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan Demam Berdarah (DBD) bersama warga Desa Nolokerto, Kendal. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 03 Agustus 2024, pukul 11.00 WIB, di Aula Balai Desa Nolokerto, dan dihadiri oleh warga desa serta sejumlah perangkat desa setempat.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai bahaya Demam Berdarah yang sering kali mengancam di musim penghujan. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN memberikan penjelasan mendetail tentang penyebab DBD, gejala-gejala yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk.

Pemateri utama dari tim KKN juga menjelaskan pentingnya program penanganan sebagai langkah pencegahan efektif terhadap penyebaran nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor utama DBD. Selain itu, warga juga diajak untuk aktif dalam kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar untuk mengurangi potensi berkembangnya jentik nyamuk.

Salah satu mahasiswa KKN, Arya, menyampaikan pentingnya keterlibatan aktif warga dalam upaya pencegahan DBD. "Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, warga Desa Nolokerto semakin waspada dan aktif melakukan langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari ancaman Demam Berdarah. Pencegahan adalah kunci untuk menghindari wabah yang bisa berdampak luas," katanya.

Warga desa yang hadir tampak antusias mengikuti sosialisasi ini, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama acara berlangsung. Salah seorang warga, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN.

Acara ini juga didukung oleh perangkat desa, yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN MIT Posko 112 UIN Walisongo Semarang. Menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan seperti DBD.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan Desa Nolokerto dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi ancaman Demam Berdarah, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh warga. Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang menunjukkan komitmen mereka untuk terus berkontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang edukatif dan bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun