Mohon tunggu...
Ahmad Pratama
Ahmad Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seperti apapun dirimu selama kau bernafas, kau memiliki peran untuk dimainkan (Nick Vujicic)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Youtube sebagai Media Pembelajaran Audio Visual

31 Maret 2022   21:26 Diperbarui: 31 Maret 2022   21:32 1899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama: Ahmad Pratama

Dosen Pengampu: Subhan Widiansyah M.Pd & Yustika Irfani Lindawati, S.Pd., M.A

Sekarang ini media pembelajaran telah menjadi kebutuhan mendasar bagi seorang guru dalam melangsungkan proses pembelajaran, hal tersebut dikarenkan kekompleksitasan ilmu pengetahuan yang sampai dengan hari ini terus mengalami perkembangan. 

Kekompleksitasan ilmu pengetahuan tersebut membutuhkan alat-alat atau media-media tertentu untuk sarana penyampaiannya, tanpa alat atau media tersebut maka pengetahuan tertentu tidak dapat disampaikan dengan optimal bahkan tidak dapat disampaikan sama sekali.  

Kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan media pembelajaran berdampak sangat baik bagi dunia pendidikan, namun perlu sekirannya untuk didukung dengan kemahiran seorang guru dalam menggunakannya.  

Dengan telah tersediannya beragam jenis media pembelajaran yang salah satunya adalah sosial media youtube, guru maupun calon guru harus mampu untuk memahami dan mengunakannya dalam proses pembelajaran. 

Oleh karena itu, kita harus mengetahui dan memahami terlebih dahulu apa itu media pembelajaran? Apa itu media audio visual? Apa itu youtube? Dan bagaimana cara untuk memanfaatkannya sebagai media pembelajaran audio visual?

Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan sebuah alat bantu yang digunakan oleh seorang pendidik untuk mempermudah dalam menyampaikan informasi kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Menurut Depdiknas (dalam Muhson, 2010:2) istilah media sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata "medium" yang secara harfiahnya berarti "perantara atau pengantar". Dan makna umum media adalah segala sesuatu yang dapat mengalirkan informasi dari sumber informasi kepada pihak penerima informasi. 

Sementara pembelajaran sendiri pada dasarnya merupakan proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam proses pembelajaran disebut sebagai media pembelajaran. 

Media pembelajaran sendiri merupakan bagian dari sumber belajar yang merupakan perpaduan antara perangkat lunak "sebagai bahan belajar" dan perangkat keras "sebagai alat belajar". Media pembelajaran sangat beragam jenisnya yang penggunaannya tergantung dari kebutuhan seorang pendidik.

Pengertian Media Pembelajaran Audio Visual

Febliza dan Afdal (dalam Hayati & Harianto, 2017:161) menyebut bahwa media audio visual adalah sebuah cara pembelajaran yang menggunakan media dengan memiliki unsur suara dan gambar, dimana dalam proses penyerapan materinya melibatkan dua indra yang bebeda yakni penglihatan dan indra pendengaran. 

Sementara itu menurut Sanjaya (dalam Hayati & Harianto, 2017:164)   media   audio   visual adalah media yang selain memuat unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, unsur tersebut seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya.

Media audio visual sendiri merupakan salah satu media pembelajaran paling efektif yang dapat digunakan oleh seorang guru dalam melakukan pembelajaran. Media pembelajaran audio visual dikatakan efektif karena biasanya sangat disukai oleh sebagian besar siswa, terutama ketika media pembelajaran audio visual yang dibuat atau dipakai oleh seorang guru penuh dengan kreativitas. 

Dengan menyukai media pembelajaran mereka akan dapat lebih mudah menyerap berbagai pengetahuan, oleh karenannya media audio visual sangat cocok digunakan oleh seorang guru dalam proses pembelajaran. 

Disamping itu media audio visual juga sangat memudahkan seorang guru dalam melangsungkan proses pembelajaran, karena media audio visual memiliki tingkat keefisienan yang tinggi, lewat media audio visual seorang guru dapat mengubah atau memperbarui bahan ajar setiap saat tanpa harus mengeluarkan upaya besar yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga.

 Pengertian Media Youtube

Youtube adalah salah satu aplikasi sosial media yang sekarang ini sangat banyak digunakan bukan hanya oleh golongan anak-anak muda akan tetapi juga oleh orang-orang yang sudah lanjut usia.

Youtube sendiri menyediakan berbagai jenis video yang memiliki durasi yang bermacam-macam dan memiliki ribuah bahkan juataan video. Youtube juga memiliki fitur-fitur yang mudah digunakan, bahkan anak kecil yang masih berumur tiga atau empat tahun sudah bisa mengoprasikannya.

Youtube sendiri merupakan situs web sekaligus aplikasi berbagi video yang pertama kali didirikan di Amerika pada bulan Februari tahun 2005. Sekarang ini aplikasi youtube bisa kita unduh di Google Playstore maupun di Web dengan sangat mudah. 

Pada aplikasi youtube, kita bukan hanya diberikan kebebasan untuk menonton video-video yang telah tersedia, akan tetapi kita sebagai pengguna juga bisa mengunggah video yang telah kita buat ke aplikasi youtube, video yang sudah kita unggah bisa diakses oleh seluruh orang yang ada di dunia. Dengan jangkauan yang begitu luas maka seharunya ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Menurut Suryaman (dalam Susanti, 2021:16), Youtube sendiri sebagai media pembelajaran memiliki banyak kelebihan diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Informatif, youtube sebagai media pembelajaran modern dapat memberikan berbagai informasi dan pengetahuan mengenai perkembangan ilmu dan teknologi dengan sangat cepat.
  2. Cost Effective, youtube dapat diakses secara gratis oleh siapapun dengan handphone atau laptop yang dimiliki, dengan hanya bermodal jaringan internet.
  3. Potensial, youtube sendiri merupakan situs yang sangat populer dan memiliki banyak video edukatif sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi dunia pendidikan.
  4. Praktis dan lengkap, youtube bisa digunakan kapanpun dan dimanapun dengan sangat mudah serta memiliki berbagai jenis informasi pengetahuan yang lengkap.
  5. Shareable, video yang telah kita unggah di youtube dapat dibagikan dengan sangat mudah, video dapat bagikan hanya dengan membagikan link.
  6. Interaktif, youtube dengan fitur yang sangat mudah dioprasikan, salah satunya memiliki fitur interaksi untuk tanya jawab melalui kolom komentar.

Cara Memanfaatkan Youtube Sebagai Media Pembelajaran Audio Visual

 Sosial media youtube memiliki banyak sekali keunggulan-keunggulan yang dapat mempermudah proses pembelajaran dan sekaligus membuatnya menarik. Selwyn (dalam Kamhar & Lestari, 2019:3) mengungkapkan bahwa keunggulan dalam penggunaan sarana sosial media sebagai media pembelajaran terletak pada aspek interaksi dan berbagi infomasi yang lebih luas. 

Dengan tersedianya banyak informasi dalam bentuk video di youtube, guru dapat memilih berbagai jenis video edukatif yang bisa digunakan sesuai kebutuhan untuk pembelajaran dikelas. 

Pada era modern ini, siswa sudah sangat akrab sekali dengan yang namanya sosial media, mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berselancar disana, dengan begitu bisa dikatakan bahwa mereka telah menjadikan sosial media sebagai kebutuah primer. Dengan banyaknya waktu yang mereka habiskan didalam aplikasi sosial media, ini merupakan sebuah peluang yang sangat besar dan perlu untuk diarahkan.

Lalu bagaimana cara memanfaatkan youtube sebagai media pembelajaran audio visual? Sebenarnya cara untuk menjadikan youtube ini sebagai media pembelajaran audio visual sangatlah mudah. Seorang guru ketika ingin menjadikan youtube sebagai salah satu media pembelajaran dapat diawali dengan cara mengunduh aplikasinnya dan mencari video-video edukatif yang relevan dengan topik pelajaran yang akan diajarkan. 

Disamping itu guru juga bisa mempelajari terlebih dahulu cara editing video secara otodidak di youtube dengan aplikasi editing tertentu untuk membuat sendiri video-video pembelajaran dan mengunggahnya. Selain itu, guru juga dapat memberikan tugas kepada siswa untuk membuat video-video edukatif dengan beragam ide dan semenarik mungkin. 

Melalui sosial media youtube siswa ditantang secara lebih keras untuk dapat menyajikan video terbaik yang mereka buat untuk mendapatkan penilaian dari yang menyukai (like) dan yang tidak menyukai (dislike).

Langkah-langka pemanfaatan sosial media youtube sebagai media pembelajaran audio visual adalah sebagai berikut:

  • Seorang pendidik atau Guru membuat akun youtube
  • Memilih atau membuat video-video yang cocok untuk bahan ajar
  • Guru bisa mengirimkan link video pembelajaran yang telah dipilih atau dibuat kepada masing-masing siswa atau grup sosial media kelas
  • Pesrta didik diminta untuk menyimak dan memahami video yang telah dibagikan
  • Selain menyimak dan memahami video, peserta didik diminta untuk membuat video edukatif tentang tema tertentu dengan semenarik mungkin
  • Setelah membuat video, siswa bisa mengunggahnya diakun youtubenya masing-masing dan diberikan tugas kembali untuk menganalisis video temannya untuk saling memahami dan saling mengevaluasi.

Pemanfaatan media sosial youtube sebagai bahan ajar memiliki banyak sekali hal positif yang didapatkan oleh siswa dan guru. Guru maupun siswa belajar untuk lebih kreatif dan mendalami pengetahuan tertentu, dengan pendalaman pengetahuan tersebut diharapkan siswa dapat menjadi lebih antusias didalam proses pembelajaran dan memiliki rasa kaingintahuan yang semakin tinggi terhadap berbagai hal yang mengedukasi, serta diharapkan agar dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk berbagi hal edukatif kepada masyarakat luas lewat sosial media youtube.

Daftar Pustaka

Muhson, A. (2010). Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Jurnal pendidikan akuntansi indonesia, 8(2). https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/949/7593.

Hayati, N., & Harianto, F. (2017). Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual dengan Minat Peserta Didik pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Bangkinang Kota. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 14(2), 160-180. https://journal.uir.ac.id/index.php/alhikmah/article/download/1027/638

Mujianto, H. (2019). Pemanfaatan Youtube sebagai media ajar dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar. Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian, 5(1), 135-159. http://journal.uniga.ac.id/index.php/JK/article/viewFile/588/566.

Tutiasri, R. P., Laminto, N. K., & Nazri, K. (2020). Pemanfaatan youtube sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa di tengah pandemi covid-19. http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/download/311/237

Susanti, E. T. (2021). Pemanfaatan youtube sebagai media pembelajaran matematika dimasa pandemi covid-19. UJMES (Uninus Journal of Mathematics Education and Science), 6(2), 15-18. http://ojs.uninus.ac.id/index.php/UJMES/article/viewFile/1279/832.

Kamhar, M. Y., & Lestari, E. (2019). Pemanfaat Sosial Media Youtube Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia DI Perguruan Tinggi. Inteligensi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2), 1-7. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/inteligensi/article/download/1356/1126  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun