TMMD Ke 111 Selayar Wujudkan Mimpi Warga Kampung Tola

Sebentar lagi TMMD ke 111 Kepulauan Selayar akan berakhir. Sejak dibuka oleh Bupati Kepulauan Selayar, H.M Basli Ali pada 15 Juni lalu, sejumlah pekerjaan fisik dan non fisik dalam pelaksanaannya telah selesai dan telah dirasakan manfaatnya oleh warga kampung Tola, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar. 

Diantaranya prajurit TMMD Ke 111 telah membuka jalan sepanjang 3,2 km, Bitombang - Tola, kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan dan tentu saja membuat warga masyarakat sangat senang dengan hal ini. Sebelumnya warga Tola, boleh disebut terisolir tanpa jalan dan jembatan untuk keluar kampung. Mereka harus berjalan kaki berjam-jam untuk sampai pada jalan poros terdekat, untuk bisa sampai ke ibu kota kabupaten. 

Dengan terbukanya akses jalan yang dibuka oleh Satgas TMMD Ke 111, maka semua bayangan keterisoliran tersebut kini menjadi sebuah kenyataan, bahwa warga Tola sudah bisa naik mobil ke kampung mereka. 

Selain berhasil membuka jalan sepanjang 3,2 km, Satgas TMMD Ke 111 juga telah membangun jembatan diutara kampung Tola. Sebelum ada jembatan Tola, warga harus melintasi sungai Tola dengan berjalan kaki dan turun ke sungai tersebut. Memang air sungainya dangkal, namun dalam waktu-waktu tertentu misalnya saat pasang air laut, maka air laut di muara sungai Tola akan tinggi. Dan saat itulah, warga takut untuk melintas. 

Dengan adanya jembatan Tola ini, semua akan berjalan lancar dan warga tidak harus takut lagi dengan air pasang, karena jembatan yang dibangun cukup tinggi, dan bobotnyapun tak diragukan. Jembatan Tola yang dibangun TMMD ini bisa dilalui oleh kendaraan dengan muatan 30 ton. 

Keberadaan TMMD Ke 111 di Kampung Tola, juga telah menjadi satu kebahagaiaan warga, karena Satgas TMMD Ke 111 telah menyelesaikan renovasi berat mesjid kebanggaan masyarakat Tola. Kini mesjid tersebut telah permanen berwarna putih dengan kaligrafi yang ekstosis terpasang didinding mesjid. Perlu diketahui kalau ukiran kaligrafi tersebut dibuat sendiri oleh salah seorang prajurit yang bertugas. 

Belum lagi bak penampungan air bersih yang bisa menampung 12 kubik air bersih. Warga kini tidak khawatir lagi untuk jauh mengambil air ke sungai. Tapi air bersih telah siap didepan mata mereka. Air yang dialirkan juga adalah air yang diambil dari sumber air bersih di hulu sungai Tola. Dialirkan ke pemukiman dengan menggunakan ratusan meter pipa paralon.

Keberadaan TMMD Ke 111 Kepulauan Selayar telah menjadi berkah bagi warga Tola. Mimpi untuk lepas dari keterisoliran kini menjadi nyata. Terimakasih Satgas TMMD Ke 111 yang telah bekerja demi rakyat di kampung Tola, demikian inti dari perbincangan Misbahuddin, Kepala Lingkungan Tola kepada Kompasianer pada akhir pekan ini, saat Kompasianer berkunjung ke kampung Tola.