Mohon tunggu...
SEPUTAR INDONESIA
SEPUTAR INDONESIA Mohon Tunggu... Editor - Semua Untuk Indonesia

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Liputan Terkini TMMD Ke 111 Kepulauan Selayar

9 Juli 2021   10:53 Diperbarui: 9 Juli 2021   10:55 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SELAYAR - Pelaksanaan kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 111 tahun anggaran 2021 ini, selain membuka akses jalan masuk ke daerah yang terisolir. Juga melaksanakan pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana fasilitas tempat ibadah untuk daerah yang menjadi target TMMD.

Seperti yang saat ini sedang dikerjakan oleh prajurit Satgas TMMD ke- 111 Kodim 1415 Selayar. Dimana saat ini satgas sementara melaksanakan pekerjaan pembenahan Mesjid Tola yang berada di Kampung Tola, Lura' Gantarang, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu. Lokasi pusat kegiatan TMMD tahun ini di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Mesjid Tola atau yang lebih dikenal oleh warga Kampung Tola sebagai Mesjid "Nurul Jihad Akbar" yang berarti Cahaya Perjuangan Besar. Mesjid Tola ini pertama kali dibangun dengan biaya swadaya warga Kampung Tola itu sendiri ditengah kondisi daerah yang selama puluhan tahun ini terisolir.

Kepala Lingkungan Kampung Tola, Lura' Gantarang, Misbahuddin saat ditanya pada Selasa (6/7/2021) yang lalu, terkait sejarah Mesjid Tola tersebut menjelaskan bahwa Mesjid Tola mulai dibangun sekitar tahun 1964 dan yang menjadi pengurus sekaligus ketua pengurus Mesjid Tola yang pertama adalah orangtuanya sendiri.

"Dulu sumbangan warga untuk pembangunan Mesjid saat itu bukan berbentuk uang atau bahan bangunan, tapi berupa sumbangan jagung. Karena pekerjaan warga saat itu petani jagung, jadi setelah sumbangan jagung itu terkumpul semua kemudian dibawa oleh pengurus Mesjid dengan jalan kaki dari Kampung Tola ke pasar yang ada di Benteng untuk dijual. Dari hasil penjualan itulah yang kemudian dibelikan bahan material bangunan mesjid dan kebutuhan Mesjid lainnya," kata Misbahuddin.

Saat ini, kata Misbahuddin pengurus lama Mesjid Tola yang masih hidup sampai sekarang tinggal 1 orang dan yang lain sudah meninggal semua. Itulah yang membuat Misbahuddin serta sebagian warga Kampung Tola lainnya tetap tinggal dan enggan meninggalkan tanah kelahirannya meski di Kampung tersebut terisolir selama puluhan tahun.

"Alhamdulillah, berkat adanya TMMD dari Kodim 1415. Sekarang jalan ke Kampung Tola sudah bisa dilalui dengan mudah menggunakan kendaraan. Insya Allah dengan selesainya nanti pembenahan Mesjid yang dikerjakan bapak-bapak TNI ini, kegiatan-kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi di Kampung kami bisa laksanakan kembali," ucap Misbahuddin.

Hal unik lainnya dan yang masih menjadi misteri bagi warga yang tinggal di Kampung Tola, Lura' Gantarang, Kelurahan Bontobangung lokasi pusat kegiatan TMMD ke- 111 Kodim 1415/Selayar tersebut yaitu adanya ratusan kuburan batu tua yang berusia ratusan tahun dan masih utuh sampai sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun