Menurut saya, yang paling berbahaya dari mutasi adalah mutasi yang disebabkan oleh radiasi dan disebabkan oleh virus karena radiasi dapat membus jaringan tubuh karena memiliki energi yang tinggi. Selain itu, radiasi juga dapat memutus kromosom yang mengakibatkan duplikasi, delesi, inversi, translokasi, dan fragmentasi kromosom. Yang berbahaya juga mutasi yang disebabkan oleh virus karena virus dapat memutuskan dan mendeleikan DNA inang.
Dari data -- data di atas saya dapat mengambil kesimpulan bahwa sel yang lebih mudah untuk mengalami mutasi adalah sel eukariotik karena mutasi biasa terjadi pada sel yang memiliki kromosom dan DNA yang melimpah. Mutasi tidak dapat terjadi pada sel prokariotik karena sel prokariotik memiliki dinding sel yang tebal dan dapat menjaga susunan dari organel -- organel agar tetap berada pada tempatnya. Mutasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu radiasi, mutagen, virus, kesalahan replikasi materi genetika, dan proses pada saat meiosis. Mutasi dapat berakibat buruk bagi makhluk hidup, yaitu dapat mengakibatkan penyakit pada manusia (albinisme dan anemia), mutasi buatan dapat menyebabkan sel bersifat karsinogenik (pemicu kanker), dampak dari mutasi pada tumbuhan buah tanpa biji adalah menyebabkan tumbuhan sulit mendapatkan generasi baru. Dan mutasi yang berbahaya berasal dari radiasi dan virus yang masuk ke dalam DNA. Radiasi dapat masuk dan menembus jaringan tubuh yang ada pada makhluk hidup karena memiliki energi yang tinggi. Sedangkan yang akibat dari virus adalah virus dapat masuk dan memutuskan DNA sel inang. Perbedaan RNA dan DNA terletak pada fungsinya, DNA berfungsi untuk menurunkan sifat atau genetik sedangkan RNA berfungsi untuk membantu proses sintesis protein. Karena dampak dari mutasi gen dan kerusakan DNA sangat luar biasa mengerikan, maka kita harus bisa mencegahnya yaitu dengan cara mengonsumsi sayuan dan buah yang mengandung mineral dan vitamin yang cukup untuk tubuh kita, berhenti merokok karena pada rokok terdapat zat kimia yaitu tar yang dapat menyebabkan tumbuhnya sel kanker, mengonsumsi jelly untuk memenuhi kebutuhan asam amino pada tubuh, dan membatasi asupan kalori (60% - 70% asupan). Kita dapat memenuhi kalori pada tubuh kita dengan cara makan kacang -- kacangan, daging, ikan, buah alpukat, dan susu. Mutasi tidak hanya memiliki kekurangan atau keburukan, dari mutasi kita juga dapat mendapatkan keuntungan salah satunya adalah mutasi yang dilakukan pada mikroorganisme dapat meningkatkan hasil antibiotika. Dapat ditarik kesimpulan pula bahwa sel merupakan bagian terpenting dalam pertumbuhan makhluk hidup karena sel merupakan unit struktural terkecil yang menjadi komponen dasar penyusun tubuh makhluk hidup. Dan dapat kita buktikan bahwa teori endosimbiosis benar terjadi. Teori simbiosis membuktikan bahwa organel sel dulunya adalah sel sendiri, dan bukti tersebut didukung dengan adanya organel yang dapat menghasilkan DNA sendiri. Sel eukariotik dan sel prokariotik singkatnya memiliki perbedaan, perbedaan kedua sel ini terletak pada pada bentuk DNA, penutup sel (dinding sel), struktur penyusun sel, letak dan struktur ribosom, dan ada tidaknya inti sel. Pengelompokan sel eukariotik dan sel prokariotik adalah berdasarkan struktural tipe sel.
Demikian penjelasan dan pendapat yang dapat saya sampaikan pada artikel ini mengenai 'sel eukariotik lebih mudah mengalami mutasi (perubahan susunan DNA dan kromosom) dibandingkan dengan sel prokariotik'. Semoga dapat membantu tugas anda. Dan terima kasih telah membaca. Berkah dalem.
Daftar Pustaka :
- http://www.google.co.id/amp/hisham.id/2015/12/dampak-mutasi-gen,html/amp
- http://www.pintarbiologi.com/2014/11/mutasi-pengertian-jenis-dan-contohnya,html?m=1
- http://www.taranatureepa.co.id/tips-kesehatan/mencega-mutasi-gen-dan-kerusakan-DNA
- Irnaningtyas.2013.Biologi untuk SMA/MA Kelas XI.Erlangga,Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H