Mohon tunggu...
arsinah sadar
arsinah sadar Mohon Tunggu... -

mencari cinta untuk perdamaian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orientasi Perjalanan Menuju Mati

23 November 2010   03:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:22 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pertanyaan  yang lain: amal zariah apa yang bakal menemaniku dalam kehidupan matiku yang lama…..aku lumayan terhibur…..barangkali pekerjaanku sebagai guru, sebagai dosen….pekerja sosial…..dapat menolongku…..pahalanya kuharapkan berlipat ganda…..sehingga aku bisa menghirup udara surga…dan mengurangi deritaku di akhirat…..ya Allah….begitu lemah dan hinanya aku….sehingga….aku tak berani meminta jatah pahalaku pada-MU…..sehingga  aku merasa tak layak mendapatkan surga…….walau sebenarnya aku sangat berharap……

Selesai acara “penguburanku”  dalam arena pelatihan “menuju mati” tersebut…..aku merasa keciiiiil sekali…..merasa tak berdaya…..merasa tidak punya  apa-apa…..bahkan ambisi pun tak ada …..aku seperti baru saja lepas dari pintu maut yang sesungguhnya………aku bersyukur hal ini hanya pelatihan…entah bagaimana kalau hal ini sungguhan terjadi……oh Tuhanku…..Ampunilah aku…….

Setelah itu…..aku menyadarkan diriku………bagaimanapun bila itu terjadi aku harus ikhlas menerima apapun pemberian-Nya…..dan aku mensyukuri nikmat yang telah di berikanNya  kepadaku………dan aku kemudian mendapatkan ma’rifat….bahwa pada hakikatnya….aku mengerti…apa yang kulakukan….haruslah dapat bermanfaat bagiku….bagi keluargaku….bagi orang lain…..bagi lingkunganku…..bagi bangsaku….bagi  negaraku…. ……aku berharap  aku dicatat bahwa aku pernah hidup di dunia ini dan berbuat yang bermanfaat….sehingga bila ku mati….mereka dapat mengingatku………….(Thanks for ALL)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun