Mohon tunggu...
Arsi S
Arsi S Mohon Tunggu... -

Master Researcher , Professional Bussiness & Project Leader .\r\n- Gadjah Mada University -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Intisari Makna Rukun Iman dan Rukun Islam

19 September 2014   03:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:16 16204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

5. Tentang Makna Iman kepada hari Akhir(Kiamat).

Mempercayai bahwa hari akhir dimana seluruh Alam Semesta dihancurkan dan dimusnahkan itu memang benar ada, meyakini tanda-tanda akhir zaman seperti munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa, keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari  barat, semakin banyak terjadinya kejahatan dan amanah tidak lagi djalankan. Selain itu beriman kepada hari Akhir adalah percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian, dibangkitkannya manusia dari alam kubur dan adanya hari pembalasan di akhirat, nikmat Surga dan siksa Neraka.

6. Tentang Makna Iman kepada  Qada dan Qadar.

Makna beriman kepada Qada dan Qadar artinya ialah kita mengimani bahwa apapun yang terjadi di muka bumi bahkan kepada diri kita sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak dari Allah swt. Namun keburukan tersebut tidak dinisbahkan kepada Allah, melainkan kepada manusia sebagai mahkluk ciptaanNya, sedangkan jika keburukan tersebut dikaiitkan dengan Allah, maka keburukan tersebut merupakan suatu bentuk keadilan terhadap sesuatu pihak yang tidak dapat terduga oleh pengetahuan manusia. Allah menciptakan mudharat pastilah ada maslahat. Di setiap keburukan terdapat makna yang mendalam, baik itu diketahui oleh manusia, maupun tidak diketahui oleh manusia.

Rukun Islam terdiri dari 5 rukun:


Dalam agama islam, terdapat Lima Pilar yang menciri khaskan seorang muslim. Pilar ini disebut sebagai Rukun islam. Rukun Islam inilah yang menjadi pedoman umum seroang muslim dalam beribadah kepada Allah.

1. Syahadat (Pengakuan bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah, selain Allah SWT)
2. Mendirikan shalat (Sholat Fardhu dan Sholat Sunnah)
3. Menunaikan zakat (Jika mampu dan memenuhi kriteria yang ditetapkan)
4. Puasa pada bulan Ramadhan
5. Haji ke Baitullah Al-Haram

Makna syahadat:
Syahadat, diartikan sebagai gerbang untuk memenuhi fitrah manusia, yaitu untuk beribada kepada Allah swt. syahadat juga meerupakan inti sari dari agama islam. Syahadat bermakna "Menolak" dan "Menetapkan".
Pertama, kita menolak bahwa kita menolak segala sesembahan selain dari pada Allah dan kedua, kita meneatapkan bahwa hanya Allah lah Tuhan Yang patut kita sembah. Sedangkan untuk rukun kedua dan ketiga, lebih ditekankan pada manusia untuk menjalankan ibadahnya kepada Allah swt. Rukun islam tidak lain bermakna untuk menjadi pedoman bagi manusia, agar selalu mengingat Allah dan senantiasa beribadah kepadanya.

Untuk menjadi umat muslim yang baik, taat dan patuh maka kita diwajibkan untuk berpedoman pada Rukun Iman dan Rukun Islam sehingga kita tidak akan masuk kedalam jurang kesesatan. Semoga kita semua senantiasa menjadi hamba yang baik dan menjadi calon penghuni Surga :) . Amin Ya Rabbal 'Alamin



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun