Mohon tunggu...
A Prodya
A Prodya Mohon Tunggu... Freelancer - belajar dan pembelajar

Seorang pembelajar yang selalu ingin menambah wawasan, pengalaman, kreativitas dengan membaca dan menulis..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yuks, Kita Kenali Peran Otak dan Gelombang yang Dihasilkan oleh Otak Kita

9 September 2024   09:00 Diperbarui: 9 September 2024   09:16 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Otak manusia adalah organ pusat sistem saraf yang terletak di dalam tengkorak. Sistem gelombang otak memiliki proses yang kompleks yang melibatkan pola aktivitas listrik yang dihasilkan oleh neuron di otak. Pentingnya mengetahui tentang gelombang otak dapat memberikan wawasan tentang fungsi mental, Kesehatan, dan pengembangan Teknik untuk meningkatkan kesejahteraan. Berikut merupakan fungsi dari gelombang otak beserta kategorinya, antara lain:

  • Aktivitas Listrik neuron. Aktivitas Listrik neuron terdiri dari: (1) neuron, yang merupakan saraf-saraf yang berkomunikasi melalui sinapsis. Aktivitas Listrik di neuron menghasilkan sinyal yang dapat diukur. (2) Potensial aksi yang merupakan proses Dimana neuron mengirmkan sinyal listrik yang berkontribusi pada pembentukan gelombang otak.
  • Klasifikasi gelombang otak. Gelombang otak berdasarkan frekuensinya dikategorikan menjadi: (1) gelombang delta, (2) gelombang tetha, (3) gelombang alpha, (4) gelombang beta, dan (5 gelombang gamma.
  • Interaksi gelombang otak. Gelombang otak tidak bekerja secara terpisah, akan tetapi saling berinteraksi satu sama lain. Sebaga contoh ketika seseorang beralih dari keadaan relaksasi (dimana berada pada gelombang alfa) ke fokus (dimana berada di gelombang beta). Kondisi peralihan ini berpengaruh terhadap pola aktivitas di otak.
  • Pengaruh lingkungan dan psikologi. Pengaruh lingkungan dan psikologi terhadap gelombang otak, antara lain: (1) Faktor internal, yaitu Kesehatan mental, stress, dan emosi yang dapat berpengaruh terhadap pola gelombang otak, dan (2) Faktor eksterna; Dimana lingkungan, music, dan Teknik relaksasi dapat meningkatkan atau menurunkan aktivitas gelombang otak tertentu.
  • Pemantauan gelombang otak. Aktivitas gelombang otak dapat dipantau menggunakan EEG (electroencephalography). Alat ini dapat digunakan untuk merekam aktivitas kelistrikan pada otak dan mengukur gelombang otak, serta dapat digunakan untuk membantu dalam melakukan penelitian dan diagnosis kondisi neurologis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun