Selain penerapan teknologi, kegiatan pengabdian ini juga mencakup pelatihan bagi pengelola KP-SPAMS dan masyarakat setempat. Pelatihan ini meliputi penggunaan sistem berbasis web dan mobile, manajemen data pelanggan, serta cara menghasilkan laporan keuangan. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelola KP-SPAMS mampu memanfaatkan sistem dengan baik dan menjaga keberlanjutan operasionalnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Polinema berharap dapat terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung inovasi dan solusi praktis yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Harapannya, sistem ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi layanan air minum di Desa Ngenep, tetapi juga dapat diadaptasi oleh KP-SPAMS di wilayah lain," tambah (Nama), Kepala Tim Pengabdian Polinema.
Komitmen Polinema terhadap Pengabdian Masyarakat
Pengabdian kepada Masyarakat adalah salah satu pilar utama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan Polinema berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat melalui penerapan teknologi dan pengetahuan yang dimiliki. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi KP-SPAMS berbasis web dan mobile ini adalah salah satu bentuk nyata kontribusi Polinema dalam mendorong digitalisasi di sektor layanan publik dan pemberdayaan masyarakat di daerah pedesaan.
Dengan adanya sistem ini, masyarakat di Desa Ngenep diharapkan dapat menikmati layanan air minum yang lebih baik, transparan, dan mudah diakses, sekaligus mendukung KP-SPAMS dalam menjalankan fungsinya dengan lebih efisien dan akurat. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendukung kemajuan teknologi di sektor layanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya air yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H