Anthony Giddens merupakan seorang Profesor Sosiologi di Universitas Cambridge serta anggota dari King's College (Ardiansyah, 2021).  Beliau memiliki pemikiran terkait dengan teori sosial modern serta berpengaruh pada pemikiran-pemikiran sosial kontemporer serta telah banyak mengembangkan konsep-konsep ide dan gagasannya. Salah satu dari gagasannya yang terkenal adalah mengenai 'strukturisasi'. Konsep ini merupakan gabungan antara sosial eksternal dengan sebuah tindakan seorang individu yang berdasarkan pada pengetahuan dan kemampuan.  Struktur sosial memberikan kemungkinan tindakan seorang individu yang dapat menciptakan dan mempertahankan struktur sosial. Giddens berpendapat bahwa struktur sosial dan tindakan seorang individu berelasi satu sama lainnya.  Dalam fenomena sosial terjadi sebuah dorongan besar. Dorongan besar ini berasal dari motivasi diri atau berasal dari paksaan struktur sosial tempat tinggal seorang individu. Dalam strukturasi, Giddens juga menyebutkan idenya yaitu mengenai modalitas. Modalitas menjelaskan sifat-sifat struktur. Giddens memiliki gagasan  bahwa modalitas adalah konsep yang mencakup kemampuan individu untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial. Giddens menyatakan bahwa modalitas melibatkan interaksi antara agen individu dengan struktur sosial, di mana individu tidak hanya dipengaruhi oleh struktur, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengubah struktur sosial melalui tindakan mereka (Hadi, 2011).  Giddens mengajukan konsep modalitas sebagai cara untuk memahami hubungan kompleks antara individu dan masyarakat dalam konteks modern, Menurutnya, modernitas dalah zaman di mana individu tidak lagi terikat oleh tradisi dan ketergantungan yang kaku pada institusi sosial tertentu. Sebalikanya individu memiliki kebebasan lebih besar dalam membuat pilihan hidup mereka sendiri.Â
Modalitas melibatkan tiga dimensi utama yaitu spasial, temporal dan kontekstual. Dimensi spasial mengacu pada cara individu berinteraksi dalam ruang sosial yang meluas, termasuk interaksi langsung dan jarak jauh melalui teknologi komunikasi. Dimensi temporal menyoroti kemampuan individu untuk beradaptasi dengan perubahan dan memproyeksikan masa depan. Dimensi kontekstual berkaitan dengan individu yang bertindak sesuai dengan norma dan nilai-nilai sosial yang ada. Giddens juga menekankan pentingnya reflektivitas dalam modalitas. Refleksitivitas adalah kemampuan individu untuk memikirkan dan mempertimbangkan tindakan mereka, serta dampaknya terhadap lingkungan sosial. Melalui refleksivitas, individu dapat mengubah perilaku mereka dan mempengaruhi struktur sosial. Dalam konteks bisnis, modalitas menjadi penting dalam menghadapi perubahan yang terjadi di pasar. Bisnis yang menerapkan prisnsip modalitas akan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi tren dan kebutuhan pasar yang berkembang, serta beradaptasi dengan cepat untuk memenuhi tuntutan konsumen. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang preferensi dan kebutuhan pelanggan, serta kemampuan untuk merespons perubahan tren fashion dan gaya hidup.
Bisnis yang menerapkan prinsip modalitas juga cenderung lebih inovatif dan responsif terhadap perubahan teknologi dan lingkungan ekonomi. Sebuah usaha akan menggunakan riset dan pengembangan ekonomi dan menggunakan riset serta pengembangan untuk mengembangkan produk baru yang sesuai dengan keinginan konsumen. Selain itu pula, akan memanfaatkan teknologi komunikasi untuk memperluas jangkauan pasar bisnis tersebut. Selain itu, prinsip modalitas juga berhubungan dengan pembentukan hubungan yang kuat dengan pelanggan. Bisnis yang mampu memahami preferensi dan kebutuhan individu dalam konteks yang lebih luas akan dapat membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Mereka akan mampu menciptakan pengalaman pelanggan yang memuaskan dan memberikan layanan yang personal dan sesuai dengan harapan konsumen. Dalam praktiknya, bisnis yang menerapkan prinsip modalitas dapat menggunakan berbagai strategi. Mereka dapat menggunakan riset pasar dan analisis data untuk memahami preferensi konsumen. Mereka juga dapat menjalin kemitraan dengan desainer terkemuka untuk mengembangkan produk yang modis dan sesuai dengan tren fashion terkini. Selain itu, mereka dapat menggunakan strategi pemasaran yang inovatif dan berorientasi digital untuk mencapai pelanggan potensial dengan lebih efektif.
Berikut adalah sebuah contoh proposal bisnis distributor jilbab premium yang akan menggunakan pendekatan modalitas Anthony Giddens.
What: Apa itu bisnis distributor jilbab premium?
I. Pendahuluan
Dalam era globalisasi ini, industri jilbab menjadi salah satu sektor bisnis yang terus berkembang. Permintaan akan jilbab yang modis dan sesuai dengan tren fashion masa kini semakin tinggi. Dikarenakan saat ini tingginya perilaku konsumtif masyarakat Indonesia terutama yang didominasi oleh wanita muslim serta trend fashion yaitu busana muslim yang mengenakan jilbab. Dengan adanya trend tersebut, kami terpikirkan bahwa bisnis ini merupakan bisnis yang sangat potensial dan bagus untuk kedepannya, yang akan terus berkembang dalam jangka waktu yang panjang. Di samping itu, kami menargetkan kepada pasar menengah ke atas sesuai dengan produk dan nama yang kami perkenalkan kepada konsumen yaitu [Jilbab Premium]. Kami menawarkan produk yang bervariasi, dengan kualitas bahan yang terbaik tetapi tetap dengan harga yang dapat bersaing dengan kompetitor lainnya. Oleh sebab itu kami sangat memilih produsen jilbab yang kompeten untuk dapat menghasilkan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kami yang berlokasi di Jakarta ini, mengambil produk dari sebuah pabrik yang berlokasi di kawasan industri sekitar Cikarang dan Karawang agar delivery costnya juga lebih murah ketimbang harus mengambil dari selain Jawa Barat seperti Jawa Timur atau bahkan luar Jawa. Dengan rendahkan delivery cost, maka harga produk kami akan mampu bersaing nantinya. Inilah salah satu bentuk dari responsif kami terhadap lingkungan ekonomi. Kami juga sangat menerima untuk menjual produk-produk dengan tren terbaru yang ditawarkan oleh principal atau sebaliknya kami juga dapat memesan tipe jilbab yang saat ini sedang menjadi tren di kalangan konsumen. Hal ini merupakan salah satu bentuk inovatif kami dalam prinsip modalitas serta bisnis kami yang adaptif sesuai dengan gagasa Anthony Giddens.Â
Oleh karena itu, kami mengajukan proposal ini untuk mendirikan bisnis jilbab yang menggunakan prinsip modalitas Anthony Giddens. Dalam proposal ini, kami akan menjelaskan konsep modalitas Anthony Giddens dan bagaimana prinsip ini dapat diterapkan dalam bisnis jilbab kami.
Why: Kenapa memilih jilbab premium?
II. Latar Belakang
Modalitas, menurut Anthony Giddens, adalah kemampuan individu untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial. Dalam bisnis jilbab, modalitas menjadi sangat penting karena kita harus memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan kita serta beradaptasi dengan perubahan tren fashion yang cepat. Dengan menerapkan prinsip modalitas Anthony Giddens, kami akan memastikan bahwa bisnis jilbab kami mampu menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang. Oleh sebab itu segala pemikiran serta inovasi dari varietas produk yang disediakan oleh pabrik, dapat kami jual sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen. Dikarenakan bisnis ini merupakan bisnis yang hanya menjual barang saja alias menjadi distributor yang akan mengambil produk dari prinsipal/pabrik, maka operasional bisnis ini tergolong mudah, simpel dan tidak memakan modal yang banyak. Dari segi tempat, kami bisa menggunakan lahan sendiri yaitu garasi rumah sebagai sarana warehouse dengan menggunakan metal rack untuk meletakkan stock opname. Bisnis yang simpel dan sangat mudah dilakukan inilah yang membuat kami tertarik untuk melakukannya. Modal awal yang kami miliki adalah hasil dari penjualan sebuah aset kami yang ditinggalkan oleh kakek kami. Sehingga di awal kami mendapatkan modal yang lumayan banyak dan dapat membeli produk-produk dari prinsipal kami. Dengan hanya bermodalkan minim, serta memperkejakan hanya sedikir karyawan untuk bagian administrasi dan wrapping saja, bisnis kami sudah dapat beroperasi hingga saat ini. Bisnis jilbab premium sangat lah tidak sulit dan cenderung mudah serta kami bisa mendapatkan keuntungan hampir sekitar 35% untuk setiap produknya. Oleh sebab itu prinsip modality ini sangat dibutuhkan bagi kami untuk merencanakan bisnis ini dengan matang. Kami pun bebas menentukan produk apa saja yang ingin kami jual, dari berbagai varian warna, bahan kain jilbab serta operasional bisnis ini agar dapat berlangsung dalam waktu yang panjang. Sebab bisnis jilbab premium ini sangat fleksibel dan mengikuti trend yang sedang booming di antara masyarakat. Oleh sebab itu komunikasi dan hubungan yang baik dengan pabrik pembuat jilbab sangat dibutuhkan dalam bisnis ini agar kami dapat saling diskusi produk apa saja yang layak dan mudah dijual di pasar.Â
Di samping itu, bisnis kami pun, kami jalankan seusai dengan modality oleh Anthony Giddens sebab mengingatkan kami akan dampakanya terhadap sosial masyarakat. Kami juga mempertimbangkan beberapa faktor sosial dan lingkungan dengan lebih luas lagi dengan cara memperkerjakan seorang admin dan bagian wrapping dari tetangga kami yang tidak memiliki pekerjaan. Dikarenakan bisnis distribusi kami ini sangat berkembang, seiring berkembangnya bisnis kami ini, kami dapat semakin mempekerjakan masyarakat yang tinggal di sekitar kami yang masih belum punya pekerjaan. Oleh sebab itu kami sangat mempertimbangkan lingkungan sosial kami dan memperhatikan kepentingan masyrakat sekitar.Â
How: Bagaimana menjalankan bisnis distributor jilbab premium ini?
III. Tujuan dan SasaranÂ
BisnisTujuan dari bisnis jilbab kami adalah:
- Menyediakan jilbab berkualitas tinggi dan modis yang memenuhi preferensi pelanggan.
- Menjaga kualitas produk dan pelayanan yang konsisten.
- Mengembangkan hubungan yang kuat dengan pelanggan untuk membangun loyalitas merek.
- Menjadi pemimpin pasar dalam industri jilbab dengan prinsip modalitas sebagai panduan utama.
- Menargetkan pasar untuk kaum muda remaja dan dewasa.
- Berbisnis dengan memperhatikan lingkungan sosial masyarakat sekitar kami
- Apabila telah berkembang dan mencapai lebih BEP kami akan melakukan ekspansi dengan membuka cabang di daerah lain
IV. Analisis PasarDalam bisnis jilbab, penting untuk memahami pasar dan pelanggan potensial kita. Berikut ini adalah analisis pasar yang kami lakukan:
- Segmen Pasar: Kami akan fokus pada segmen pasar wanita muslim usia 18-70 tahun yang memiliki minat dalam fashion dan ingin tampil modis dengan jilbab premium. Serta sasaran strata sosial kami adalah menengah ke atas mempertimbangkan kualitas bahan dan style fashion jilbab premium yang kami tawarkan kepada konsumen ini.
- Tren Fashion: Kami akan terus memantau trend fashion terkini dan mengembangkan produk yang sesuai dengan tren tersebut. Dengan cara selalu berkomunikasi dengan principal kami, kami selalu mencoba untuk up-to-date akan trend fashion masa kini agar tidak terasing oleh kompetitor tetapi tetap dengan harga yang kompetitif.
- Persaingan: Kami akan melakukan analisis pesaing untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Dengan demikian, kami dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan membedakan diri dari kompetitor. Selain itu kami pun menggunakan strategi cost leadership dan differential yang kami padukan berdasarkan produk yang cocok untuk strategi tersebut. Sehingga kami memiliki konsumen yang lebih variatif dan banyak di pasar serta tidak segmented. Sebab jilbab premium kami dapat dikenakan oleh kaum remaja maupun kaum dewasa.
V. Strategi BisnisBerikut ini adalah strategi bisnis yang kami akan terapkan:
- Riset dan Pengembangan: Kami akan melakukan riset terus-menerus untuk memahami kebutuhan konsumen dan mengembangkan produk yang sesuai dengan selera dan trend yang sedang berkembang saat ini. Kami selalu menggunakan sosial media serta platform fashion lainnya untuk selalu mengecek trend yang sedang popular di tengah masyarakat. Dengan riset ini kami akan semakin paham kebutuhan konsumen seperti apa.
- Desain Produk: Kami akan bekerja sama dengan prinsipal kami, yang mana beberapa prinsipal kami dapat membuatkan produk custom yang memudahkan kami untuk membuat produk premium yang dapat disesuai dengan trend yang sedang berlangsung. Sehingga produk kami tidak terpatok pada produk-produk jadi yang telah dikeluarkan oleh pabrik saja. Dalam kasus tertentu kami membutuhkan produk customer yang dapat dibuatkan oleh principal yang mana hal ini sangat membantu kami dalam memudahkan penjualan produk jilbab premium ini ke pasar.
- Kualitas Produk: Kami akan menggunakan bahan berkualitas tinggi dan menjalankan kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan produk kami memenuhi standar yang tinggi.
- Distribusi dan Pemasaran: Kami akan menggunakan berbagai saluran distribusi, seperti toko online, toko fisik, dan kerjasama dengan pengecer terkemuka. Selain itu, kami akan menggunakan pemasaran digital untuk mencapai pelanggan potensial kami.
- Layanan Pelanggan: Kami akan memberikan layanan pelanggan yang ramah dan gaul atau ramah terhadap anak muda. Dikarenakan kami juga menggunakan live streaming di beberapa platform sosial media, maka kami menggunakan seorang staff kami yang masih muda untuk menjadi host dan menjual produk-produk kami. Dengan mempekerjakan seorang host muda yang energik, talk-active, gaul dan berpenampilan menarik, maka sangat mudah bagi kami untuk menarik konsumen-konsumen muda untuk membeli produk-produk kami. Â Kami memberikan pengalaman konsumen yang unggul melalui layanan yang ramah dan personal. Di sosial media tersebut kami juga mngajarkan seperti panduan gaya, tutorial pemakaian dan kemudahan pengembalian produk untuk produk gagal. Hal ini dapat menaikkan minat dan kepuasan pelanggan karena pelanggan sangat merasa terbantu.Â
VII. Kesimpulan
Modalitas menurut Anthony Giddens adalah kemampuan individu untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial. Dalam konteks bisnis, prinsip modalitas menjadi penting dalam menghadapi perubahan dan beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan yang berkembang. Bisnis yang menerapkan prinsip modalitas akan dapat merespons perubahan tren, membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dan menjadi inovatif dalam pasar yang dinamis.
Dengan menerapkan prinsip modalitas Anthony Giddens tersebut, bisnis jilbab premium kami akan dapat berinteraksi dengan pelanggan, memahami kebutuhan mereka, menggapai kepuasan konsumen dan beradaptasi dengan perubahan pasar terkait dengan trend fashion jilbab yang sedang popular saat ihni. Kami akan menghadirkan jilbab premium berkualitas tinggi dengan desain yang modis dan eksklusif, serta memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan. Sesuai dengan prinsip modalitas juga, selain mengejar keuntungan dari bisnis, kami tetap peduli dengan lingkungan kami dengan cara mempekerjakan tetangga-tetangga kami yang memiliki kemampuan untuk bekerja tetapi belum memiliki pekerjaan. Dengan ini, kami pun membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan dalam masyarakat. Dengan berbisnis distributor jilbab premium dengan pendekatan modalitas, kami yakin bisnis jilbab premium kami akan sukses dan menjadi pemimpin pasar dalam industri ini.
Daftar Pustaka:
Aridansyah, Beka Rafiq, (2021), "PEMIKIRAN ANTHONY GIDDENS: ANALISIS PERSPEKTIF TEORI STRUKTURASI".
http://hmpsfis.student.uny.ac.id/?p=1019
Wikipedia. Modalities (Sociology).
https://en.wikipedia.org/wiki/Modalities_(sociology)
Administrator, (2021), "Teori Strukturisasi Anthony Giddens".
http://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/teori-strukturasi-anthony-giddens/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H