Dalam tulisan kali ini saya ingin memberikan contoh penghitungan dari data proses produksi pakaian batik Pekalongan
Berikut ini adalah data produksinya:
Fungsi penjualan P = 200 -- 2q, dan fungsi total  biaya TC =2q3 + 14q2  + 222q+  50, maka hitunglah
(a) Â Total Penjulan
(b) Â Pendapatan Marginal
(c) Â Laba
(d) Â BEP Â unit
(e) Â BEP Rupiah
(f) Â Â Gambar Grafik BEP
Untuk menghitung total penjualan (total revenue), pendapatan marginal, laba, BEP unit, BEP rupiah dan grafik BEP, maka saya menggunakan rumus-rumus seperti di bawah ini:
a. Total Penjualan
Total penjualan dapat dihitung dengan mengalikan harga penjualan dengan jumlah unit yang terjual.
Rumus total penjualan adalah
Total penjualan = harga penjualan x jumlah unit terjual
dalam hal ini, harga penjualan (P) diberikan dalam fungsi penjualan yaitu P=200-2q
jadi, total penjualan (TR) = (200-2q) x q
b. Pendapatan Marginal
Pendapatan marginal merupakan perubahan totakl penjualan yang dihasilkan oleh penjualan tambahan satu unit produk.
Rumus pendapatan marginal:
Pengadapatan marginal = perubahan total penjualan : perubahan jumlah unit terjual
Dalam kasus ini, kita akan mencari perubahan total penjualan keitika jumlah unit terjual bertambah satu
Jadi, pendapatan marginal (MR) = Â TR / q
c. Laba
Laba atau profit dapat dihitung dengan mengurangi total biaya dari total penjualan.
Rumus laba:
Laba = total penjualan - total biaya
Dalam hal ini, total biaya (TC) diberikan dalam fungsi biaya, yaitu:
TC = 2qx3 + 14qx2 + 222q + 50
Jadi, laba = total penjualan - total biaya = TR - TC
d. BEP unit
BEP unit adalah jumlabh unit yang harus terjual agar laba mencapai nol atau titik impas.
Rumus BEP dalam unit: BEP unit = Total biaya : harga penjualan
Dalam hal ini, kita perlu mencari jumlah unit (q) saat Laba = 0.
e. BEP rupiah
BEP rupiah adalah jumlah pendapatan yang harus dihasilkan agar laba mencapai bnol atau titik impas.
BEP dalam rupiah:
BEP Â rupiah = BEP dalam unit x harga penjualan
Dalam hal ini, kita akan menggunakan nilai BEP unit yang telah dihitung sebelumnya dan harga penjualan yang diberikan dalam fungsi penjualan, yaitu:
P= 200 - 2q
Jadi, BEP rupiah = BEP unit x harga penjualan
f. Â Grafik BEP
Untuk menggambar BEP dari kasus di atas dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Menentukan rentang nilai q (jumlah unit terjual) yang relevan untuk grafik. Misalnya dari 0 hingga jumlah maksimum yang mungkin.
2. Hitung nilai Total Biaya (TC) menggunakan fungsi total biaya yang diberikan:
TC = 2q x 3 + 14q x 2 + 222q + 50.
3. Menghitung nilai total penjualan menggunakan fungsi penjualan yang diberikan: TR = (200-2q) x q.
4. Menggambar grafik dengan sumbu x yang mewakili jumlah unit terjual (q) dan sumbu y mewakili biaya (TC) dan pendapatan (TR).
5. Plot titik-titik untuk total biaya (TC) dan total penjualan (TR) menggunakan nilai-nilai yang dihitung pada langkah 2 dan 3.
6. Menemukan titik potong antara kurva total biaya (TC) dan total penjualan (TR). TItik ini akan menjadi impas atau BEP di mana laba adalah nol. Titik ini dapat ditemukan degnan mencari persamaan TC = TR.
7. Tandai BEP pada grafik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita akan dapat menggambar grafik BEP menggunakan data yang telah dihitung sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H